Charles Leclerc: Ferrari Harus Sempurna untuk Jadi Runner-up Klasemen!

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 11 Nov 2025, 15:45 WIB - 371 views

Berita F1: Charles Leclerc menegaskan bahwa Ferrari tidak boleh membuat kesalahan sedikit pun dalam tiga seri terakhir musim ini jika ingin kembali merebut posisi kedua di klasemen konstruktor Formula 1. Pernyataan itu muncul setelah timnya mengalami akhir pekan yang buruk di GP São Paulo, Brasil, di mana kedua pebalapnya gagal finis.

McLaren Terkejut Red Bull Sengaja Ganti Mesin Max Verstappen di Brasil

Leclerc terpaksa tersingkir lebih awal akibat insiden di Tikungan 1 yang melibatkan Oscar Piastri dan Kimi Antonelli. Dalam momen restart setelah safety car, mobil Leclerc terkena imbas benturan dan mengalami kerusakan parah yang memaksanya mundur dari balapan.

“Ini sangat mengecewakan, apalagi kami sedang berjuang untuk posisi kedua di klasemen konstruktor,” ujar Leclerc kepada sejumlah media, termasuk RacingNews365. “Kami satu-satunya tim yang gagal finis, jadi peluang kami semakin berat. Rasanya sulit untuk diterima.”

Nasib serupa dialami rekan setimnya, Lewis Hamilton, yang juga gagal menyelesaikan lomba akibat kerusakan mobil setelah bersenggolan dengan Carlos Sainz di lap pertama. Dua kegagalan finis ini membuat Ferrari kehilangan banyak poin berharga.

Sebelum balapan di Brasil, Ferrari masih menempati posisi kedua dalam klasemen konstruktor. Namun, hasil buruk tersebut membuat tim asal Maranello itu melorot ke posisi keempat. Kini, Ferrari tertinggal 36 poin dari Mercedes yang naik ke peringkat dua, sementara Red Bull berada di posisi ketiga dengan keunggulan tipis empat poin di atas Ferrari.

Leclerc menilai peluang Ferrari masih ada, tetapi hanya bisa diwujudkan jika tim mampu tampil sempurna dalam tiga seri terakhir musim ini. “Tiga akhir pekan ke depan harus dijalankan dengan sempurna jika kami ingin kembali merebut posisi kedua,” tegas pebalap asal Monako itu.

Ferrari kini akan menghadapi seri berikutnya di Las Vegas sebelum menutup musim dengan dua balapan di Timur Tengah. Konsistensi dan eksekusi strategi balapan yang presisi akan menjadi kunci bagi Charles Leclerc dan Lewis Hamilton untuk membawa tim kembali ke papan atas konstruktor.