Felipe Massa Pakai Wawancara Ecclestone di 2023 untuk Gugat Gelar F1 2008

Penulis: Abdi Ardiansyah

Sabtu 01 Nov 2025, 02:30 WIB - 380 views

Felipe Massa, Bernie Ecclestone — Felipe Massa dan Bernie Ecclestone

Berita F1: Persidangan kasus gugatan Felipe Massa di Pengadilan Tinggi London kembali menyoroti peran Bernie Ecclestone dalam skandal “Crashgate” Formula 1 2008. Dalam sidang hari kedua, pengacara Massa, Nick de Marco KC, menuduh Ecclestone dan mantan Presiden FIA Max Mosley terlibat dalam upaya menutup-nutupi fakta kecelakaan yang disengaja oleh Nelson Piquet Jr pada GP Singapura 2008.

Lucas di Grassi: Skandal Crashgate 2008 Hancurkan Karier Balap Saya

Massa menuntut ganti rugi sebesar sekitar £64 juta (lebih dari Rp1,3 triliun) serta pengakuan sebagai juara dunia “sebenarnya” musim 2008. Namun, ia menegaskan tidak bermaksud mencabut gelar resmi yang diraih Lewis Hamilton.

Menurut de Marco, alasan Massa baru menggugat setelah 15 tahun karena adanya “penyembunyian informasi secara sengaja” dari pihak Ecclestone. Pengacara itu merujuk pada wawancara Ecclestone dengan F1 Insider pada 2023, di mana Ecclestone mengaku sudah mengetahui bahwa kecelakaan Piquet di Singapura bersifat sengaja sejak GP Brasil 2008, namun memilih tidak mengambil tindakan.

Ketika hakim Mr Justice Jay mempertanyakan mengapa Felipe Massa baru mengajukan gugatan pada 2025, de Marco menjawab bahwa pengakuan Ecclestone pada 2023 menjadi bukti pertama yang mengungkap adanya konspirasi yang disembunyikan. “Setelah bertahun-tahun, wawancara itu menjadi momen pertama di mana Massa mengetahui adanya penyembunyian sengaja terhadap kebenaran,” ujar de Marco di persidangan.

Ia menambahkan bahwa FIA gagal menjalankan kewajibannya untuk menjaga integritas olahraga dengan menunda penyelidikan atas kecelakaan tersebut. “Ecclestone sendiri mengakui FIA memiliki cukup bukti sejak awal untuk menyelidiki, namun mereka memilih menutup mata,” tambahnya.

De Marco juga menuding laporan Dewan Olahraga Bermotor Dunia 2009 tidak transparan, karena Ecclestone dan Mosley sudah mengetahui kebenaran di balik kecelakaan itu. “Mereka menulis laporan itu dengan penuh kehati-hatian, karena takut dampaknya. Massa ditipu oleh mereka,” tegasnya.

Kasus ini merupakan bagian dari upaya hukum panjang Felipe Massa untuk mendapatkan keadilan atas insiden yang memengaruhi hasil kejuaraan dunia 2008. Massa, yang saat itu membela Ferrari, kehilangan gelar hanya dengan selisih satu poin dari Hamilton.

Sidang lanjutan dijadwalkan masih akan berlangsung di Royal Court of Justice, dengan hakim Jay akan memutuskan apakah gugatan Massa dapat diteruskan ke tahap pengadilan penuh.