Lucas di Grassi: Skandal Crashgate 2008 Hancurkan Karier Balap Saya

Penulis: Abdi Ardiansyah

Jumat 31 Okt 2025, 18:50 WIB - 466 views

Berita F1: Lucas di Grassi mengungkap bahwa skandal “Crashgate” pada Grand Prix Singapura 2008 bukan hanya mengguncang dunia Formula 1, tetapi juga memberi dampak besar terhadap karier balapnya. Saat itu, pebalap asal Brasil ini menjabat sebagai pebalap cadangan Renault dan menyaksikan langsung dari pit wall ketika Nelson Piquet Jr. sengaja menabrakkan mobilnya untuk membantu rekan setimnya, Fernando Alonso, meraih kemenangan.

Felipe Massa Pakai Wawancara Ecclestone di 2023 untuk Gugat Gelar F1 2008

“Saya seharusnya mendapatkan kursi milik Nelson karena saat itu tim mulai kehilangan kepercayaan padanya. Namun setelah insiden di Singapura, semuanya berubah. Mereka justru memperpanjang kontraknya,” ujar Di Grassi dalam sebuah wawancara.

Ia menambahkan, akibat skandal tersebut, peluangnya untuk naik ke kursi utama tim Formula 1 tertunda, dan kariernya harus berbelok arah. “Kalau saja insiden itu tidak terjadi, mungkin saya sudah mencetak poin atau setidaknya meraih hasil yang lebih baik di F1. Itu bisa mengubah arah karier saya sepenuhnya,” kata Di Grassi yang akhirnya melanjutkan karier di ajang Formula E.

Kasus “Crashgate” kembali menjadi sorotan setelah Felipe Massa menggugat FIA, Formula One Management (FOM), dan Bernie Ecclestone. Massa menuntut kompensasi sebesar 64 juta poundsterling karena merasa skandal tersebut membuatnya kehilangan peluang juara dunia F1 tahun 2008, yang akhirnya dimenangkan oleh Lewis Hamilton. Massa bahkan hadir langsung di Pengadilan Tinggi London pekan ini untuk menghadiri sidang perdananya.

Di Grassi, yang dikenal sebagai sahabat dekat Massa, menyampaikan dukungannya, meski dengan pandangan yang realistis. “Felipe teman yang sangat baik, dan saya percaya ia pantas menjadi juara dunia tahun itu. Tapi saya juga tidak ingin kasus ini membuka preseden untuk mengulang setiap hasil kejuaraan dari masa lalu,” ujarnya.

Lebih dari satu dekade berlalu, skandal “Crashgate” masih meninggalkan luka bagi dunia balap, terutama bagi pebalap yang terdampak langsung maupun tidak langsung. Bagi Lucas di Grassi, insiden itu menjadi titik balik yang mengubah perjalanan kariernya, sekaligus pengingat bahwa satu tindakan curang bisa memberi konsekuensi panjang bagi banyak pihak di dunia Formula 1.