Fernando Alonso Cemas Aturan F1 2026 Bisa Buat Aksi Overtake Makin Sulit

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 17 Nov 2025, 19:55 WIB - 366 views

Berita F1: Fernando Alonso menilai aturan baru Formula 1 tahun 2026 akan mengubah banyak aspek teknis, tetapi yang paling ia pertanyakan adalah peluang overtaking. Alonso yang akan memasuki generasi ketujuh mobil F1 dalam kariernya, menilai bahwa perubahan pada aerodinamika dan sistem tenaga bisa berdampak besar pada pertarungan di lintasan.

Tabrakan di Miami Buka Wawasan Liam Lawson Soal Aturan F1

Regulasi 2026 akan memperkenalkan sasis baru, sistem aerodinamika aktif dan peningkatan signifikan pada tenaga baterai, yang dikabarkan hampir tiga kali lipat dibanding spesifikasi musim 2025, menghasilkan hingga 350 kW dari sistem hybrid. Dengan hadirnya aerodinamika aktif, sistem DRS akan dihapus. Sebagai gantinya, sayap depan dan belakang akan bergerak otomatis untuk memberikan keseimbangan optimal sesuai kebutuhan mobil.

Bagi Alonso, hilangnya DRS adalah bagian yang menimbulkan tanda tanya terbesar. “Pada akhirnya, mobil dan olahraga ini tetap sama,” ujarnya kepada media. “Kami tetap berlomba melawan waktu dan melawan kompetitor. Perbedaannya adalah level performa yang berubah, mungkin dengan grip lebih rendah karena downforce dikurangi.”

Alonso menjelaskan bahwa berdasarkan simulasi, semua pebalap dapat mengaktifkan mode aerodinamika terbuka di trek lurus, baik mobil yang sedang mengejar maupun yang berada di depan. “Artinya, hampir tidak ada keunggulan signifikan untuk melakukan serangan kecuali Anda memakai energi baterai dalam jumlah besar,” katanya. “Tetapi ketika Anda memakai energi itu, Anda akan membayar akibatnya di trek lurus berikutnya.”

Menurutnya, situasi itu dapat menciptakan kondisi yang tidak menguntungkan. “Anda bisa saja berhasil menyalip, tetapi langsung disalip lagi. Jika setiap upaya overtake justru membuat kedua mobil kehilangan waktu, insentif untuk menyerang bisa hilang,” ujarnya.

Fernando Alonso menilai analisis lebih akurat baru bisa dilakukan saat mobil 2026 turun ke lintasan. Ia menekankan bahwa kunci sebenarnya justru berada pada karakter ban. “Saat balapan membutuhkan tiga atau empat pit stop, perbedaan performa ban sudah cukup untuk menyalip tanpa bantuan energi atau DRS,” katanya. “Jadi ban akan menjadi faktor utama untuk menentukan seberapa mudah overtaking terjadi.”

Dengan perubahan radikal yang akan memperkenalkan era baru Formula 1, Alonso menilai bahwa fokus pada degradasi ban bisa menjadi penentu apakah persaingan di lintasan akan semakin ketat atau justru stagnan.