Fred Vasseur: Ferrari Siap Hadapi Tantangan Besar di Era Baru F1 2026

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 04 Nov 2025, 10:30 WIB - 417 views

Berita F1: Ferrari tengah bersiap menghadapi salah satu transisi terbesar dalam sejarah Formula 1 modern. Dengan diberlakukannya regulasi baru pada musim 2026, seluruh tim akan menghadapi perubahan besar di sektor aerodinamika dan mesin. Situasi ini berpotensi mengubah tatanan kekuatan di paddock, dan Sang Kuda Jingkrak melihatnya sebagai kesempatan sekaligus tantangan.

Red Bull Tegaskan Pengembangan Mobil 2025 Tak Ganggu Proyek 2026

Setelah terakhir kali meraih gelar juara dunia pada 2008, tim asal Maranello itu berharap regulasi baru dapat menjadi momentum kebangkitan. Namun, Fred Vasseur, selaku kepala tim, menegaskan bahwa jalan menuju puncak tidak akan mudah.

“Ketika ada regulasi baru, tidak ada yang tahu akan berada di posisi mana,” ujar Vasseur. “Kita sudah melihat contohnya pada tahun 2014 dengan keunggulan mesin Mercedes, atau Brawn GP pada 2009. Tapi hal itu juga yang menjadi esensi Formula 1, bagaimana setiap tim beradaptasi dan berkembang lebih cepat dari pesaingnya.”

Menurut Vasseur, tantangan terbesar Ferrari kali ini adalah harus membangun semuanya dari awal secara bersamaan. Tidak hanya dari sisi mesin, tetapi juga sasis, aerodinamika, bahan bakar, hingga ban yang juga akan mengalami pembaruan sesuai standar baru FIA.

“Hari ini kami benar-benar memulai dari kertas kosong,” kata Vasseur. “Kami harus menciptakan mobil baru dengan mesin baru, sasis baru, bahan bakar baru, hingga regulasi olahraga yang juga berubah. Semua hal terasa baru, dan itu tentu sangat menantang.”

Meski begitu, Vasseur memandang perubahan ini sebagai bagian dari DNA Formula 1 yang selalu berkembang. Ia menegaskan bahwa timnya tidak akan mengeluh terlalu dini sebelum melihat hasil nyata di lintasan.

“Formula 1 selalu tentang tantangan dan evolusi. Tidak ada gunanya khawatir terlalu cepat. Mari kita lihat tahun depan seperti apa hasilnya,” tambahnya.

Dengan semua elemen yang berubah, banyak pihak memperkirakan jarak antar-tim akan kembali melebar di awal musim 2026. Namun, Ferrari optimistis bahwa pengalaman dan sumber daya besar yang mereka miliki dapat membantu tim menghadapi era baru dengan kekuatan penuh.

Jika strategi dan pengembangan berjalan sesuai rencana, musim 2026 bisa menjadi titik balik yang membawa mereka kembali ke barisan depan Formula 1.