George Russell: Mercedes Terlambat Ambil Keputusan Team Order di GP Meksiko

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 28 Okt 2025, 12:30 WIB - 524 views

Berita F1: George Russell memberi sorotan tajam pada performa timnya, Mercedes, setelah drama instruksi tim terjadi di Grand Prix Meksiko. Menurut Russell, tim seharusnya memilih: memberi ‘team orders’ langsung atau tidak sama sekali.

Lando Norris Jelaskan Faktor Utama di Balik Dominasinya di Mexico City

Saat balapan di Autódromo Hermanos Rodríguez, Russell berada di posisi kelima dengan sekitar 30 lap tersisa, berada di belakang rekannya, Kimi Antonelli, yang sendiri tertahan di belakang Oliver Bearman (Haas) yang tampil mengejutkan. Russell merasa memiliki kecepatan lebih dan siap menyerang jika diberi kesempatan lewat Antonelli, bahkan menyatakan bersedia mengembalikan posisi jika gagal.

Namun keputusan untuk memberikan posisi tersebut terlambat datang. Russell mengungkap: “Biasanya kita bekerja sebagai tim dan kita bersaing untuk posisi dua di kejuaraan. Saya melihat Kimi kesulitan melewati Bearman, saya di belakang DRS-nya. Saat ban saya kondisinya bagus, saya siap menyerang, tapi kita menunggu terlalu lama. Pada titik itu, tidak perlu lagi swap posisi. Harusnya dilakukan langsung atau tidak sama sekali.”

Russell juga mengomentari komunikasi radio dengan insinyur balap Mercedes, Marcus Dudley, yang menyuruhnya menurunkan suhu ban belakang. Ia bereaksi dengan nada frustrasi karena merasa posisi bisa dimanfaatkan untuk naik podium.

Pada akhirnya, Mercedes memberi izin Russell melewati Antonelli pada lap ke-41, namun kecepatan dan kondisi ban sudah tidak mendukung setelah penundaan itu. Antonelli finis di posisi keenam dan Russell di posisi ketujuh, tercatat sebagai kali pertama Antonelli musim ini finis di depan Russell.

Hasil ini menjadi pukulan bagi Mercedes yang sedang bersaing dengan Ferrari dan Red Bull untuk posisi kedua di klasemen konstruktor. George Russell menekankan bahwa situasi ini harus dievaluasi secara tim, bukan sekadar antar pebalap. “Marcus hanya menyampaikan pesan. Dia bukan yang membuat keputusan. Kita perlu duduk bersama dan bicara sebagai satu tim. Saya tidak bertarung melawan Kimi dalam kejuaraan, kita bertarung melawan Ferrari dan Red Bull,” tuturnya.