Inovasi Sayap Depan Red Bull Bisa Dongkrak Kans Max Verstappen Rebut Gelar

Penulis: Abdi Ardiansyah

Jumat 03 Okt 2025, 19:45 WIB - 169 views

Red Bull, Max Verstappen — Max Verstappen

Berita F1: Dengan sebagian besar tim sudah mengalihkan fokus ke regulasi baru 2026, Red Bull justru mengambil langkah berbeda. Pada akhir pekan F1 Singapura 2025, mereka meluncurkan desain sayap depan terbaru yang disebut mampu meningkatkan performa mobil, terutama pada bagian grip dan kestabilan aliran udara.

Mobil Alex Albon Terbakar di FP1 GP Singapura, Williams Ungkap Penyebabnya

Upgrade ini digambarkan sebagai evolusi dari konsep lama dengan peningkatan camber di beberapa elemen sayap, sehingga mampu menghasilkan lebih banyak downforce tanpa mengorbankan kestabilan. Sky Sports F1 jurnalis Ted Kravitz menilai langkah ini cukup mengejutkan mengingat banyak tim besar lain seperti McLaren dan Ferrari tidak membawa pembaruan berarti.

“Red Bull masih menghadirkan upgrade meski musim hampir selesai. Sayap depan baru ini akan memberi lebih banyak downforce, sesuatu yang sangat disukai Max. Ini akan membuat mobil lebih tajam di bagian depan,” jelas Kravitz.

Pebalap sekaligus analis Sky F1, Jamie Chadwick, menambahkan bahwa efek terbesar dari inovasi ini bisa terlihat di trek cepat seperti Austin dan Qatar. “Jika kestabilan bagian belakang sudah terkendali, maka sayap depan baru ini akan membuat mobil semakin seimbang. Gabungan antara kestabilan belakang dan agresivitas depan akan sangat menguntungkan,” ujarnya.

Selain sayap depan, Red Bull sebelumnya juga memperkenalkan lantai mobil baru di GP Italia di Monza. Upgrade tersebut dianggap sebagai titik balik performa mereka, terbukti dengan kemenangan dominan Verstappen di Monza dengan selisih 19 detik dan di Baku dengan margin 13 detik.

Kravitz menegaskan bahwa perubahan kecil di lantai mobil menjadi kunci yang mengubah karakter RB20. “Lubang dan aliran udara di area lantai ini membuat mobil lebih konsisten dan memberi Max rasa percaya diri ekstra. Performa meningkat, tapi yang lebih penting, mobil kini lebih mudah dikendalikan,” tambahnya.

GP Singapura diprediksi akan menjadi ujian penting. Jika Red Bull bisa tampil kuat di lintasan jalan raya penuh tikungan lambat ini, peluang Verstappen untuk terus menekan dalam perebutan gelar musim 2025 semakin terbuka lebar.