Isack Hadjar Hanya Dapat Peringatan Usai Investigasi Steward di Monza

Penulis: Abdi Ardiansyah

Sabtu 06 Sep 2025, 21:50 WIB - 138 views

Berita F1: Pebalap Racing Bulls, Isack Hadjar, lolos dari hukuman berat setelah diselidiki steward FIA atas insiden di sesi latihan bebas ketiga Formula 1 GP Italia 2025. Ia hanya menerima peringatan resmi.

Laurent Mekies Enggan Terburu-buru Promosikan Isack Hadjar

Isack Hadjar menerima keputusan resmi steward FIA usai dipanggil terkait insiden di sesi latihan bebas ketiga Formula 1 GP Italia 2025 di Monza. Pebalap Racing Bulls itu hanya dijatuhi peringatan, meski tercatat melakukan pelanggaran prosedur untuk kedua kalinya dalam akhir pekan balapan.

Insiden terjadi ketika Hadjar memotong chicane Turn 4/5 tanpa mengikuti jalur escape road yang diwajibkan untuk kembali ke lintasan. Alih-alih melewati jalur tersebut, ia langsung bergabung kembali ke trek setelah dua tikungan, sehingga memicu investigasi steward.

Dalam dokumen keputusan resminya, steward FIA menegaskan pelanggaran itu masuk kategori mengabaikan instruksi direktur balapan. Namun, mengingat situasi terjadi pada kecepatan rendah dan tanpa keberadaan mobil lain di sekitar, tidak ada potensi bahaya yang tercipta.

“Meski ini adalah pelanggaran kedua dari pebalap yang sama pada akhir pekan ini, dan biasanya pelanggaran berulang mendapat sanksi lebih berat, steward menilai insiden ini terjadi pada kecepatan rendah tanpa membahayakan pebalap lain,” tulis pernyataan FIA.

FIA juga menekankan bahwa Racing Bulls dan Hadjar sudah diberi peringatan keras. Jika insiden serupa terjadi lagi dalam sisa rangkaian GP Italia, hukuman lebih berat dipastikan menanti.

Bagi Hadjar, keputusan ini bisa dianggap melegakan. Dengan hanya menerima teguran resmi, ia tetap bisa fokus menatap sesi kualifikasi dan balapan tanpa ancaman penalti grid atau waktu.

Hadjar sendiri tengah menjadi sorotan di musim debut penuhnya bersama Racing Bulls. Podium perdananya di GP Belanda membuatnya masuk daftar pebalap muda yang menjanjikan, namun konsistensi tetap jadi tantangan besar.

Kini, di Monza, salah satu sirkuit paling legendaris di kalender F1, Hadjar dituntut menjaga kedisiplinan sekaligus membuktikan kapasitasnya sebagai pebalap yang bisa bersaing di papan tengah.