Belum Ada Kesepakatan, FIA Usul Tunda Regulasi Mesin Baru hingga F1 2031

Penulis: Abdi Ardiansyah

Sabtu 06 Sep 2025, 23:35 WIB - 191 views

Berita F1: FIA dikabarkan akan menunda pengenalan regulasi mesin baru Formula 1 hingga tahun 2031. Langkah ini diambil setelah gagal tercapai kesepakatan untuk mempercepat perubahan aturan setelah era 2026.

Isack Hadjar Hanya Dapat Peringatan Usai Investigasi Steward di Monza

Masa depan regulasi mesin Formula 1 kembali menjadi perdebatan. FIA kini disebut-sebut akan mengusulkan penundaan pengenalan aturan mesin baru hingga tahun 2031, alih-alih 2029 seperti rencana awal.

Sebagaimana dilaporkan RacingNews365, pertemuan antara FIA, Formula 1, dan para pabrikan sempat digelar di Bahrain untuk membahas masa depan regulasi pasca-2026. Dalam forum itu, sempat muncul wacana untuk kembali menggunakan mesin V10 yang terakhir dipakai pada 2005, namun ide tersebut langsung ditolak.

Alternatif lain berupa mesin V8 dengan tambahan komponen hibrida sempat menjadi opsi favorit. FIA melalui presidennya, Mohammed Ben Sulayem, bahkan ingin regulasi baru itu diberlakukan pada 2029.

Namun, rencana itu tidak mendapatkan dukungan penuh dari para pabrikan. Mereka menilai perubahan besar dalam waktu dekat akan sangat membebani biaya, mengingat investasi besar sudah digelontorkan untuk menyiapkan aturan mesin baru yang berlaku mulai 2026.

Karena tidak ada kesepakatan, kini mereka beralih fokus ke tahun 2031 sebagai target perubahan berikutnya. Tahun itu juga bertepatan dengan berakhirnya siklus alami regulasi 2026 yang dijadwalkan berlangsung selama lima musim.

Selain itu, pertemuan lanjutan yang awalnya dijadwalkan pada September 2025 dikabarkan akan ditunda. Penundaan ini bertujuan memberi waktu lebih banyak bagi F1 dan pabrikan untuk menyiapkan kerangka diskusi yang lebih matang.

Keputusan menunda aturan mesin baru ke 2031 dinilai logis oleh sejumlah pihak, karena memberi ruang bagi stabilitas kompetisi setelah 2026 sekaligus mengurangi risiko lonjakan biaya. Di sisi lain, para penggemar yang berharap kembalinya era mesin bertenaga besar seperti V10 harus menunggu lebih lama untuk melihat kemungkinan tersebut.

Jika proposal ini disetujui, F1 akan memasuki periode penting mulai 2026 dengan mesin hibrida yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Perubahan besar selanjutnya baru akan hadir lima tahun kemudian, tepat saat era regulasi baru memasuki titik akhir.