James Vowles MInta Maaf Buat Balapan Sainz Hancur di GP Belgia

Berita F1 : Prinsipal Williams Racing yaitu James Vowles meminta maaf kepada Carlos Sainz Jr usai menerapkan strategi pitstop yang buruk pada F1 GP Belgia kemarin. Akibat eksekusi pitstop yang buruk itu, Sainz harus puas finish ke-18 saja.

Berita F1 : Prinsipal Williams Racing yaitu James Vowles meminta maaf kepada Carlos Sainz Jr usai menerapkan strategi pitstop yang buruk pada F1 GP Belgia kemarin. Akibat eksekusi pitstop yang buruk itu, Sainz harus puas finish ke-18 saja.

Dalam sesi sprint race di Hari Sabtu, Carlos Sainz Jr sejatinya tampil kompetitif dengan finish keenam. Sayangnya, tren positif itu tidak bisa diteruskan hingga balapan utama. Balapan Sainz hancur usai strategi pitstop Williams tidak berjalan dengan baik. Hasil yang diterima Sainz berbanding terbalik dengan Alex Albon yang berhasil menduduki posisi enam besar dalam balapan utama. Bicara soal hasil buruk dari Sainz itu, James Vowles menyadari kesalahan timnya dan langsung meminta maaf.

"Dalam kasus Carlos, kami mengambil risiko pagi ini bahwa balapan akan berlangsung lebih lama. Jadi kami, seperti yang dilakukan sejumlah tim lain, memasang sayap belakang yang sedikit lebih besar. Pada akhirnya, kami hanya melakukan sekitar 10 lap dalam kondisi tersebut, dan mobil itu sedikit lebih lambat dalam kondisi kering, jadi itu tidak membuahkan hasil hari ini," ucap Vowles.

"Namun dari posisi kami saat start, itu adalah pilihan yang masuk akal untuk mencoba memberikan pembelajaran, pemahaman, dan kesempatan kepada Carlos di balapan nanti. Pitstop-nya buruk, dan untuk itu, saya minta maaf. Kami akan memperbaiki hal tersebut dan memastikan bahwa seiring berjalannya musim, kami akan bekerja di level tertinggi," pungkasnya sekali lagi.

Artikel Tag: James Vowles, Carlos Sainz Jr