Mercedes Jelaskan Strategi untuk Bantu Musim Debut Kimi Antonelli

Berita F1: Kimi Antonelli, pengganti Lewis Hamilton di Mercedes untuk F1 2025, sempat menunjukkan awal yang mengesankan. Debutnya di GP Australia berakhir di posisi keempat, diikuti dengan pole Sprint di Miami. Dalam balapan ketiganya di Jepang, Antonelli mencetak rekor F1 sebagai pebalap termuda yang memimpin dan meraih fastest lap, serta meraih podium pertamanya di Kanada.

Berita F1: Kimi Antonelli, pengganti Lewis Hamilton di Mercedes untuk F1 2025, sempat menunjukkan awal yang mengesankan. Debutnya di GP Australia berakhir di posisi keempat, diikuti dengan pole Sprint di Miami. Dalam balapan ketiganya di Jepang, Antonelli mencetak rekor F1 sebagai pebalap termuda yang memimpin dan meraih fastest lap, serta meraih podium pertamanya di Kanada.

Meski demikian, performa Antonelli mengalami fluktuasi seiring menurunnya performa Mercedes W16. Rekan setimnya, George Russell, juga hanya berhasil meraih dua podium sejak Miami, salah satunya kemenangan di Montreal.

Sepanjang musim rookie Antonelli, Hamilton menjadi pendukung vokal bagi penggantinya. “Kimi berada di tim sejak akhir musim lalu, dan Lewis menawarkan nasihat, dukungan, serta dorongan meski musim itu cukup sulit bagi dirinya,” kata Bradley Lord, Direktur Komunikasi Mercedes, kepada RacingNews365. “Dia memahami betul tekanan yang datang saat masuk tim besar sebagai rookie, seperti yang dialami Lewis pada 2007.”

Mercedes menekankan bahwa masalah performa bukan berasal dari kemampuan Antonelli, melainkan sensitivitas W16 terhadap suhu lintasan dan beberapa pembaruan yang dicabut sejak awal musim Eropa. Lord menekankan bahwa fokus tim adalah membantu Antonelli memaksimalkan proses belajar daripada hasil instan.

“Kami mendorong Kimi untuk mengambil pembelajaran dari pengalaman ini, bukan hanya hasil balapan. Prioritas kami adalah memberinya mobil yang memungkinkan bakatnya bersinar dan potensinya terpenuhi,” jelas Lord.

Mercedes juga menyoroti pentingnya Antonelli menghabiskan waktu dengan insinyur untuk memahami mobil dan meningkatkan kepercayaan diri. Dengan dukungan tim dan arahan Hamilton, tim berharap rookie itu dapat lebih nyaman dan konsisten seiring musim berjalan.

“Masuk ke Formula 1 sudah merupakan tantangan besar, apalagi ke tim dengan ekspektasi tinggi seperti Mercedes. Tugas kami adalah memberikan kondisi terbaik agar Kimi bisa menunjukkan potensinya,” tambah Lord.

Dengan kombinasi dukungan mentor dari Hamilton dan fokus pada proses pengembangan, Mercedes berharap Kimi Antonelli dapat melewati musim rookie dengan pengalaman yang berharga sekaligus membangun fondasi untuk masa depan yang lebih kompetitif.

Artikel Tag: Kimi Antonelli, Mercedes, Lewis Hamilton, Ferrari