Kehilangan Gelar Juara, Ini Pandangan Analis F1 soal Mental Max Verstappen

Penulis: Abdi Ardiansyah
Senin 22 Des 2025, 11:05 WIB - 161 views
Max Verstappen, George Russell

Max Verstappen tak menyesali crash dengan George Russell di Barcelona meski kehilangan poin berharga

Ligaolahraga.com -

Berita F1: David Coulthard meyakini Max Verstappen tidak akan menyesali insiden tabrakan dengan George Russell pada Formula 1 GP Spanyol, meski kejadian tersebut terbukti sangat merugikan dalam perburuan gelar juara dunia musim lalu. Mantan pebalap Red Bull itu menilai Verstappen memiliki karakter mental yang berbeda dibandingkan kebanyakan pebalap lainnya.

Insiden di Circuit de Barcelona Catalunya terjadi ketika Verstappen bersenggolan dengan Russell dalam perebutan posisi. Padahal, tanpa insiden tersebut, pebalap Red Bull itu diperkirakan finis di posisi kelima dan mengamankan 10 poin penting. Namun hukuman penalti waktu 10 detik membuatnya terlempar ke posisi ke-10 saat finis, hanya membawa pulang satu poin dan kehilangan sembilan poin dari potensi maksimal.

Selisih poin itu menjadi krusial di akhir musim. Verstappen menutup balapan terakhir di Abu Dhabi dengan kemenangan, sementara Lando Norris finis ketiga dan memastikan gelar juara dunia. Perbedaan poin keduanya di klasemen akhir hanya dua angka, membuat insiden di Spanyol kerap disebut sebagai titik balik penentuan gelar.

Meski demikian, Coulthard menilai Verstappen tidak akan larut dalam penyesalan. “Saya rasa dia tidak akan menyesalinya, karena Max adalah sosok yang hidup di saat ini,” ujar Coulthard dalam wawancara. Ia menambahkan bahwa pebalap dengan mental lebih rapuh mungkin akan terus memikirkan momen tersebut, tetapi Verstappen tidak dibentuk dengan cara berpikir seperti itu.

Menurut Coulthard, Verstappen memiliki keteguhan mental yang membuatnya fokus pada apa yang ada di depan, bukan pada kesalahan masa lalu. Sikap tersebut dinilai menjadi salah satu alasan mengapa pebalap asal Belanda itu mampu meraih empat gelar juara dunia dalam waktu relatif singkat.

Kehilangan status sebagai juara bertahan juga tidak diyakini akan mengganggu rasa percaya diri Verstappen. Setelah menggunakan nomor satu selama masa dominasinya sejak 2021, Verstappen kini harus kembali memakai nomor lamanya. Namun Coulthard menilai perubahan itu bersifat simbolis dan tidak memengaruhi cara Verstappen memandang dirinya sendiri.

Coulthard juga menegaskan bahwa Max Verstappen tidak mengukur nilai dirinya dari jumlah gelar atau kemenangan. “Saya percaya ketika dia mengatakan bahwa jika tidak menambah gelar lagi, itu tidak akan mengubah rasa percaya dirinya,” ucapnya. Dengan perubahan regulasi besar dan Red Bull yang memasuki era baru sebagai produsen mesin sendiri, masa depan Verstappen tetap penuh tantangan, tetapi mentalitasnya diyakini tetap menjadi kekuatan utama.

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, F1 2026

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/f1/kehilangan-gelar-juara-ini-pandangan-analis-f1-soal-mental-max-verstappen
161
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini