Red Bull Yakin Max Verstappen Tetap Setia Hingga Akhir Karier F1-nya

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 22 Des 2025, 10:55 WIB - 166 views

Berita F1: CEO Red Bull, Oliver Mintzlaff, menyatakan keyakinannya bahwa Max Verstappen tidak akan memilih membela tim Formula 1 lain sebelum memutuskan pensiun. Pernyataan ini muncul di tengah spekulasi panjang mengenai masa depan pebalap asal Belanda tersebut yang sempat mencuat pada paruh pertama musim 2025.

Red Bull Hanya Andalkan Satu Pebalap, Peluang Juara Konstruktor Terancam

Pada periode tersebut, performa Red Bull belum mampu menandingi dominasi McLaren yang tampil konsisten di barisan depan. Situasi itu memicu rumor bahwa Verstappen berpeluang meninggalkan Red Bull, terutama setelah namanya dikaitkan dengan Mercedes. Isu klausul performa dalam kontraknya semakin memperkuat dugaan bahwa masa depan Verstappen di Milton Keynes tidak sepenuhnya aman.

Namun setelah jeda musim panas, Verstappen secara terbuka menyatakan komitmennya untuk tetap bersama Red Bull setidaknya hingga 2026. Keputusan itu kemudian diikuti peningkatan performa tim yang signifikan, membuat Verstappen kembali bersaing dalam perebutan gelar dunia dan hanya terpaut tipis dari pencapaian juara kelima secara beruntun.

Dalam wawancara dengan media Belanda De Telegraaf, Mintzlaff menegaskan dirinya tidak khawatir terhadap klausul performa yang melekat dalam kontrak Verstappen. Ia menilai faktor terpenting bagi seorang atlet adalah keyakinan bahwa seluruh tim bekerja maksimal untuk mendukungnya.

“Ada satu hal yang perlu digarisbawahi, saya sama sekali tidak cemas dengan klausul performa dalam kontraknya,” ujar Mintzlaff. “Bagi seorang atlet, yang paling utama adalah melihat semua orang di tim memberikan upaya terbaik. Saya rasa Max melihat sendiri bagaimana hasil dan suasana tim berubah secara positif musim ini.”

Saat ini Verstappen masih terikat kontrak dengan Red Bull hingga akhir musim 2028. Meski demikian, pebalap berusia 28 tahun itu pernah mengungkapkan bahwa ia tidak menutup kemungkinan pensiun lebih awal jika tidak menikmati era regulasi teknis baru Formula 1.

Mintzlaff menyadari bahwa Red Bull wajib menyediakan mobil yang kompetitif agar Max Verstappen tetap bertahan. Namun ia menepis anggapan bahwa sang juara dunia empat kali akan pindah ke tim rival.

“Tentu Max selalu ingin menang dan mengendarai mobil terbaik, begitu juga dengan kami,” katanya. “Selama dia merasa kami bekerja keras ke arah itu, saya yakin dia akan tetap setia.”

Ia juga menyoroti investasi besar Red Bull dalam proyek mesin sendiri sebagai bukti komitmen jangka panjang tim. “Kami ini perusahaan minuman energi, dan langkah membangun mesin sendiri adalah sesuatu yang sangat unik. Ada rasa saling menghargai dan loyalitas yang kuat. Bagi saya, tidak ada keraguan Verstappen akan menutup kariernya bersama Red Bull,” tutup Mintzlaff.