Kerasnya Didikan Sang Ayah Bentuk Mental Baja Max Verstappen

Penulis: Abdi Ardiansyah
Minggu 17 Agu 2025, 19:30 WIB - 198 views
Max Verstappen, Jos Verstappen

Max Verstappen dan ayahnya, Jos Verstappen

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Max Verstappen, yang kini telah mengoleksi empat gelar dunia dan 65 kemenangan grand prix, dikenal sebagai pebalap dengan mental baja dan determinasi luar biasa. Keberhasilan ini, menurut mantan pebalap GP3 dan sportscar Alex Brundle, tidak lepas dari didikan keras ayahnya, Jos Verstappen.

Berita F1: Max Verstappen, yang kini telah mengoleksi empat gelar dunia dan 65 kemenangan grand prix, dikenal sebagai pebalap dengan mental baja dan determinasi luar biasa. Keberhasilan ini, menurut mantan pebalap GP3 dan sportscar Alex Brundle, tidak lepas dari didikan keras ayahnya, Jos Verstappen.

Sejak kecil, Max telah dipersiapkan untuk duduk di kursi F1 oleh Jos, mantan pebalap dan rally driver. Metode pendidikan Jos yang tegas, bahkan terkadang dianggap ekstrem, kerap dipuji maupun dikritik. Salah satu contoh ekstrem yang diceritakan Max adalah ketika ayahnya meninggalkannya di sebuah pom bensin dan pergi begitu saja, memperlihatkan sisi disiplin dan “tough love” yang keras.

Brundle menekankan bahwa mentalitas seperti ini membentuk karakter pebalap sejati. “Untuk menghadapi tekanan di lintasan, terutama di era balap ayah saya, jika ada kesalahan bisa berakibat fatal. Itu membuat mereka harus menyampaikan segalanya dengan tegas karena ini soal hidup dan mati. Mentalitas seperti ini bisa menghancurkan atau membentuk seseorang menjadi baja—dan itulah yang terjadi pada Max,” ujarnya dalam podcastThe Red Flags.

Brundle sendiri merasakan pengalaman serupa saat mengikuti Formula 2. Ayahnya, Martin Brundle, menegaskan bahwa jika ia takut menghadapi tikungan berbahaya seperti Eau Rouge, ia harus segera berhenti balapan. “Itu satu-satunya pembicaraan kami soal rasa takut. Di lintasan, kamu percaya penuh bahwa hal buruk tidak akan menimpa dirimu, meskipun itu sangat nyata,” kenangnya.

Metode pendidikan ekstrem ini, kata Brundle, menghasilkan pebalap yang tidak hanya cepat secara teknis, tetapi juga tahan tekanan dan mampu mengambil keputusan kritis di kondisi ekstrem. Filosofi yang sama terlihat jelas pada Max Verstappen, yang sejak 17 tahun debut F1, menunjukkan konsistensi dan keberanian yang sulit ditandingi.

Kombinasi bakat alami, latihan intensif, dan mental baja yang dibentuk oleh Jos Verstappen menjadikan Max bukan hanya pebalap berbakat, tetapi ikon dunia balap modern yang mampu menahan tekanan, mengatasi risiko, dan bersaing di level tertinggi.

Artikel Tag: Max Verstappen, Jos Verstappen, F1 2025, Red Bull

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/f1/kerasnya-didikan-sang-ayah-bentuk-mental-baja-max-verstappen