Lewis Hamilton Disarankan Hubungi Vettel untuk Atasi Masalah Setup Ferrari

Penulis: Abdi Ardiansyah

Jumat 15 Agu 2025, 17:45 WIB - 221 views

Lewis Hamilton, Sebastian Vettel — Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel

Berita F1: Francesco Cigarini, mantan mekanik Ferrari, menyarankan agar Lewis Hamilton menghubungi Sebastian Vettel untuk membantu mengatasi kesulitan setup mobil SF-25 musim ini. Pernyataan ini didasari pengalaman Vettel saat bersama Ferrari dan dinamika pengaturan mobil oleh Charles Leclerc — yang kini serupa menimpa Hamilton.

Jika Lewis Hamilton Tak Nyaman di Ferrari, Gantung Helm Bisa jadi Opsi

Sejak debutnya bersama tim Maranello pada 2025, Hamilton mengeluhkan stabilitas bagian belakang mobil, terutama dalam handling. Sementara Leclerc mampu bersaing di barisan depan klasemen dan meraih podium, Hamilton masih kesulitan menemukan keseimbangan ideal. Cigarini menilai Leclerc menyukai setup mobil yang sangat tajam, dengan belakang mobil yang longgar dan membutuhkan sentuhan ekstrem halus. Ketika Vettel mencoba meniru pendekatan itu, performanya justru menurun drastis dan tampak seperti amatir di sirkuit. Cigarini menduga pola serupa kini terjadi pada Hamilton.

Sebagai bahan perbandingan, Hamilton belum mampu meraih podium hingga seri ke-14, sedangkan Leclerc sudah mencetak lima podium musim ini. Cigarini pun menilai waktu hampir habis untuk Hamilton menyelamatkan musimnya dan menyebut tidak akan kaget jika sang tujuh kali juara dunia nantinya menghubungi Vettel untuk meminta nasihat teknis.

Kendati demikian, Ferrari masih berupaya memperbaiki performa mobil dan adaptasi driver. Peningkatan arah teknis telah dilakukan, termasuk revisi suspensi belakang di Belanda dan Austria. Namun, Lewis Hamilton tetap bersikap hati-hati, menyebut bahwa efek perubahan di simulator belum terasa signifikan.

Performa musim ini menjadi tantangan terbesar sejak debut Ferrari. Di seri Hungaria, Hamilton bahkan merasa frustrasi — menyebut dirinya “sangat tidak berguna”— dan mempertanyakan apakah keputusan “mengganti pebalap” seharusnya dipertimbangkan. Situasi ini mempertegas bahwa komunikasi dan adaptasi setup menjadi kunci utama untuk membalikkan keadaan.