Liam Lawson Bicara Jujur soal Masalah Kualifikasi Selama F1 2025

Penulis: Abdi Ardiansyah
Selasa 16 Des 2025, 20:46 WIB - 112 views
Liam Lawson

Liam Lawson

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Liam Lawson secara terbuka mengakui bahwa sesi kualifikasi menjadi titik terlemah dalam perjalanan Formula 1 musim 2025. Pebalap asal Selandia Baru itu menilai kesulitan mencetak waktu satu putaran terbaik kerap berdampak besar terhadap keseluruhan akhir pekan balapan.

Lawson sempat mendapat kesempatan membela Red Bull Racing dalam dua seri, namun gagal menandingi rekan setimnya, Max Verstappen. Ketika kembali memperkuat Racing Bulls, ia juga kalah dalam duel kualifikasi melawan Isack Hadjar dengan catatan 6 berbanding 16. Meski begitu, Lawson mencatat momen terbaiknya saat meraih posisi ketiga di grid Grand Prix Azerbaijan, hasil kualifikasi terbaik Racing Bulls sepanjang musim.

Menurut Lawson, performa satu lap memang menjadi fokus utama pengembangan sepanjang tahun. Ia menyebut awal musim berjalan sangat sulit, terutama karena karakter mobil yang menuntut presisi tinggi dalam waktu singkat.

“Saya rasa memang ini menjadi tantangan terbesar saya,” ujar Lawson kepada media. “Mobilnya sebenarnya sangat cepat, tetapi kami harus bekerja keras untuk mengeluarkan potensi satu lap itu, baik dari sisi mobil maupun dari diri saya sendiri.”

Lawson mengakui adanya peningkatan signifikan seiring berjalannya musim. Namun ketatnya persaingan di papan tengah membuat setiap kesalahan kecil di kualifikasi langsung berdampak besar pada hasil balapan.

“Seiring waktu, semuanya menjadi lebih baik. Tapi ketika selisih antar pebalap sangat tipis, menyatukan semua aspek dalam satu akhir pekan bukan hal mudah,” jelasnya. “Di musim yang sedekat ini, ketika ada satu hal saja yang tidak berjalan mulus, konsekuensinya bisa sangat besar.”

Pebalap berusia muda itu juga menekankan bahwa kegagalan di kualifikasi sering kali membuat strategi balapan menjadi lebih rumit, mengingat sulitnya menyalip di tengah padatnya persaingan F1 modern.

Meski catatan kualifikasinya belum konsisten, Liam Lawson tetap menilai musim 2025 sebagai fondasi penting bagi perkembangan kariernya. Ia merasa proses adaptasi yang dilalui akan menjadi bekal berharga menghadapi tantangan lebih besar di masa depan, terutama menjelang perubahan regulasi besar Formula 1 pada 2026.

Dengan pengalaman tersebut, Lawson optimistis mampu memperbaiki kelemahan satu lap dan tampil lebih kompetitif jika kembali mendapat kesempatan penuh di grid F1.

Artikel Tag: Liam Lawson, Racing Bulls, Red Bull, F1 2025

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/f1/liam-lawson-bicara-jujur-soal-masalah-kualifikasi-selama-f1-2025
112
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini