Liam Lawson Ungkap Syarat agar Tetap di Red Bull Musim Depan

Liam Lawson
Berita F1: Liam Lawson menyebutkan bahwa hanya satu hal yang dapat menentukan masa depan dirinya dan Yuki Tsunoda di jajaran tim Red Bull: tampil konsisten dan berprestasi di lintasan.
Kedua pebalap tersebut saat ini sedang berjuang mempertahankan posisi mereka di tengah performa mengecewakan dari dua tim Red Bull, yakni Red Bull Racing dan Racing Bulls. Lawson sempat mengawali musim bersama tim utama, namun posisinya langsung digantikan setelah hanya dua balapan. Ia kemudian dipindahkan ke Racing Bulls, sedangkan Tsunoda justru naik ke tim utama.
Meski Lawson menunjukkan peningkatan di Racing Bulls, masa depannya masih belum pasti. Pebalap muda asal Selandia Baru itu kini terancam oleh junior Red Bull lainnya, Arvid Lindblad, yang disebut-sebut siap naik ke Formula 1 dalam waktu dekat. Sementara itu, Tsunoda juga menghadapi situasi serupa karena posisinya berpotensi digantikan oleh rekan setim Lawson, Isack Hadjar.
Dalam wawancara bersama Formula 1, Lawson mengaku belum tahu kapan keputusan mengenai masa depannya akan diumumkan. “Dalam beberapa balapan ke depan, semoga saja,” ujar Lawson. “Saya tidak tahu kapan tepatnya, tapi cepat atau lambat keputusan itu pasti akan dibuat. Pesan dari tim cukup jelas: tampilkan performa terbaik. Semakin baik kami tampil, semakin besar peluang kami untuk bertahan di olahraga ini.”
Lawson menambahkan bahwa waktu yang diberikan sangat terbatas, dan performa di setiap akhir pekan akan menjadi faktor utama. “Saat ini, tenggat waktunya masih belum jelas,” katanya.
Sebelumnya, Lawson mencatat hasil terbaiknya di F1 dengan finis kelima di Grand Prix Azerbaijan. Namun, upayanya mempertahankan momentum di Singapura gagal total setelah dua kali mengalami kecelakaan pada sesi latihan dan akhirnya hanya mampu finis di posisi ke-15.
“Sulit untuk menilai apakah saya sudah melakukan cukup untuk mempertahankan kursi,” ujar Lawson. “Saya mencoba untuk tidak terlalu memikirkan keputusan tim dan lebih fokus memaksimalkan potensi mobil setiap kali balapan.”
Liam Lawson juga menyadari bahwa satu hasil bagus tidak cukup untuk menjamin masa depannya di Red Bull. “Baku memang akhir pekan yang luar biasa, tapi pikiran saya langsung beralih ke balapan berikutnya. Saya tahu satu hasil bagus saja tidak akan cukup. Konsistensi adalah kunci,” tegasnya.
Artikel Tag: Liam Lawson, Racing Bulls, Red Bull, Yuki Tsunoda
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/f1/liam-lawson-ungkap-syarat-agar-tetap-di-red-bull-musim-depan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini