Rumor Red Bull Akan Rombak Total Tim Satelit Musim Depan, Dua Nama Dicoret

Penulis: Abdi Ardiansyah

Jumat 10 Okt 2025, 10:00 WIB - 295 views

Liam Lawson dan Yuki Tsunoda, Red Bull — Liam Lawson dan Yuki Tsunoda

Berita F1: Desas-desus awal dari paddock Formula 1 menyebut Red Bull berencana melakukan perombakan besar terhadap skuad junior mereka, Racing Bulls, untuk musim 2026. Kedua pebalap saat ini, Yuki Tsunoda (Red Bull) dan Liam Lawson (Racing Bulls), dikabarkan tidak lagi masuk dalam rencana jangka panjang tim.

Terobosan Baru Red Bull Bantu Max Verstappen Kembali Tampil Gemilang

Red Bull tampaknya tengah menyiapkan langkah besar menjelang era mesin baru Formula 1 pada 2026. Menurut laporan Sky Sports F1, ada kemungkinan besar Racing Bulls tim satelit akan tampil dengan dua wajah baru musim depan.

Dalam podcast F1 terbaru, jurnalis Simon Lazenby mengungkapkan bahwa “bisikan awal” di lingkungan paddock menyebutkan Racing Bulls bisa saja mengganti seluruh line-up pebalapnya. “Saya mendapat kesan bahwa mungkin akan ada dua pebalap baru di Racing Bulls tahun depan,” ujarnya.

Hingga kini, Racing Bulls belum mengumumkan siapa yang akan membalap untuk 2026. Namun, Isack Hadjar disebut hampir pasti naik ke tim utama untuk mendampingi Max Verstappen, setelah menunjukkan performa luar biasa sepanjang musim ini.

Nasib dua pebalap saat ini, Yuki Tsunoda dan Liam Lawson, justru berada di ujung tanduk. Tsunoda yang sudah tampil sejak 2021 dinilai tak lagi cocok dengan profil “tim pengembangan” Red Bull karena faktor pengalaman dan stagnasi performa. Sementara itu, Lawson yang sempat menjanjikan di awal musim justru kalah bersaing dari Hadjar, bahkan kerap tertinggal di beberapa sesi kualifikasi.

Langkah perombakan total ini mengingatkan pada keputusan tim ini di tahun 2011, ketika mereka memutuskan kontrak Sebastien Buemi dan Jaime Alguersuari sekaligus, dan menggantinya dengan Daniel Ricciardo serta Jean-Eric Vergne.

Juara tiga kali W Series, Jamie Chadwick, menilai langkah semacam itu masuk akal. “Red Bull selalu mencari pebalap dengan potensi luar biasa, bukan sekadar pelengkap. Mereka ingin menemukan ‘Verstappen baru’, bukan pebalap nomor dua yang hanya konsisten di papan tengah,” ujarnya.

Nama lain yang mulai dikaitkan dengan proyek 2026 adalah Alex Dunne. Pebalap muda asal Irlandia itu baru saja berpisah dari program junior McLaren, dan kini dikabarkan sedang dalam pembicaraan dengan skuad ini. Ted Kravitz dari Sky Sports bahkan berspekulasi bahwa Dunne bisa langsung debut di F1 tahun depan.

“Ceritanya menarik, Alex Dunne baru saja keluar dari program McLaren dan dikabarkan akan direkrut Red Bull,” kata Kravitz. “Bisa saja dia bergabung dengan Racing Bulls bersama Isack Hadjar, sementara Yuki Tsunoda pindah ke Aston Martin sebagai pebalap cadangan.”

Jika rumor ini benar, maka Racing Bulls 2026 akan menjadi tim yang sepenuhnya baru dan muda, berpotensi menjadi wadah bagi generasi penerus Max Verstappen.