Alex Rins Murka Setelah Ditabrak Marquez: Dia Bikin Saya Keluar Jalur!

Penulis: Abdi Ardiansyah

Minggu 05 Okt 2025, 13:45 WIB - 309 views

Berita MotoGP: Pebalap Yamaha, Alex Rins, memulai akhir pekan di Mandalika dengan optimisme tinggi setelah tampil luar biasa di sesi kualifikasi dan menempatkan motornya di posisi keempat. Namun, harapannya pupus di lap pertama Sprint Race ketika Marc Marquez kehilangan kendali dan menabrak sisi motor Rins di Tikungan 10.

Marc Marquez Sebut Marco Bezzecchi Telah Minta Maaf

Rins, yang saat itu tengah berada di posisi kelima, terlempar keluar lintasan dan harus turun ke urutan paling belakang. “Saya sangat marah pada Marc karena dia menghancurkan balapan saya,” ujar Rins usai balapan. “Tapi setelah melihat rekamannya, saya mengerti dia tak punya cukup daya tekan untuk menghentikan motornya karena Marini ada di depannya. Satu kali bisa terjadi pada saya, satu kali bisa terjadi pada dia — inilah balapan.”

Marquez sendiri langsung meminta maaf dan mengakui kesalahannya. “Saya sudah meminta maaf kepada Alex. Saya tak bisa mengontrol motor di titik pengereman pertama. Ban belakang mulai tergelincir, dan efek slipstream dari pebalap depan membuat saya keluar jalur. Saya tak bisa menghentikan motor, dan ketika itu terjadi, penalti adalah konsekuensinya,” jelas juara dunia tujuh kali itu.

Akibat insiden tersebut, Rins finis di posisi ke-12 setelah penalti pasca-balapan yang dijatuhkan pada Luca Marini. Meski kecewa, pebalap asal Spanyol itu tetap bangga dengan performanya sepanjang akhir pekan. “Luar biasa! Rasanya sudah lama sekali saya tidak merasa sebaik ini di atas motor,” kata Rins dengan senyum lebar.

Rins menjelaskan peningkatan performanya berawal sejak seri Motegi, di mana ia berhasil memperbaiki teknik pengereman agar tidak melebar saat masuk tikungan. “Sektor satu dan tiga di Mandalika menuntut presisi tinggi. Kami berhasil memperbaikinya sejak Motegi, dan saya merasa kuat di area itu,” katanya.

Menjelang balapan utama, Alex Rins memprediksi tantangan pada ban belakang akan jadi faktor utama. “Butuh 6–7 lap untuk membuat ban belakang benar-benar siap, sementara pebalap lain sudah melaju cepat sejak lap ketiga. Tapi saya cukup puas dengan progres tim,” ujarnya optimistis.

Rekan setimnya, Fabio Quartararo, gagal finis setelah terjatuh di lap terakhir, sementara pebalap Pramac, Miguel Oliveira, menjadi rider Yamaha terbaik di posisi kesembilan.