Fabio Quartararo Kecewa dengan Performa Yamaha di Sprint MotoGP Indonesia

Penulis: Abdi Ardiansyah

Minggu 05 Okt 2025, 14:05 WIB - 263 views

Berita MotoGP: Sprint MotoGP Indonesia menjadi salah satu balapan paling mengecewakan bagi Fabio Quartararo. Pebalap asal Prancis itu gagal menyentuh garis finis setelah terjatuh di tikungan dua pada lap ke-12 dari total 13 putaran.

Marc Marquez Sebut Marco Bezzecchi Telah Minta Maaf

Sejak sesi kualifikasi, Quartararo sudah menunjukkan tanda-tanda kesulitan. Ia untuk pertama kalinya kalah dari rekan setimnya, Alex Rins, sejak keduanya bergabung di Monster Energy Yamaha. Namun, Rins juga tak beruntung karena diseruduk Marc Marquez di awal balapan dan gagal bersaing.

“Tidak ada yang bisa dipelajari dan tidak ada hal positif sama sekali,” ujar Quartararo. “Start saya aneh, kopling terasa selip, lalu sempat bersenggolan dengan Bastianini dan langsung terlempar ke posisi paling belakang.”

Quartararo mengaku berusaha mengejar ketertinggalan, tetapi tidak pernah merasa nyaman dengan motornya. “Sepanjang akhir pekan, saya merasa sangat buruk di atas motor. Saya tidak bisa berkendara dengan gaya saya sendiri, rasanya aneh dan sulit dimengerti,” jelasnya.

Saat ditanya apakah ada perbaikan dibanding hari pertama, Quartararo menjawab singkat, “Bagi saya, sama saja. Saya tidak bisa meningkatkan feeling sama sekali. Baik ban depan maupun belakang terasa tidak stabil, dan motor ini sulit diprediksi. Kami masih berusaha mencari cara agar bisa bekerja lebih baik.”

Kondisi itu membuatnya tidak punya banyak pilihan soal ban belakang untuk balapan utama. “Saya tidak akan menggunakan ban medium karena terlalu sulit dipanaskan. Jadi besok saya akan memakai ban soft — itu satu-satunya pilihan yang mungkin memberi peluang lebih baik,” ucapnya.

Sementara itu, performa luar biasa ditunjukkan oleh Marco Bezzecchi dari tim Aprilia, yang mencetak rekor lap baru saat kualifikasi dan berhasil memenangkan Sprint setelah start buruk. Fabio Quartararo pun mengaku kagum sekaligus bingung dengan kecepatan Bezzecchi. “Bezzecchi sangat cepat. Cara dia menikung dan menjaga kecepatan benar-benar sulit dipahami. Saya belum pernah merasa nyaman dengan ban mana pun, dan itu hal paling membingungkan bagi kami,” tutupnya.