Bos Ducati Apresiasi Kerja Keras Para Ridernya di MotoGP Malaysia

Penulis: Abdi Ardiansyah

Minggu 02 Nov 2025, 22:30 WIB - 539 views

Francesco Bagnaia, Ducati — Francesco Bagnaia dan Gigi Dall'Igna

Berita MotoGP: Ducati menutup akhir pekan di Sepang dengan rasa percaya diri lebih besar. Francesco Bagnaia kembali kompetitif dan Alex Marquez mengunci runner-up musim 2025, membuat Gigi Dall’Igna memberi apresiasi besar pada tim.

Biar Sah Jadi GOAT, Lorenzo Tantang Marc Marquez Harus Juara di 3 Tim Beda

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, kembali menegaskan pentingnya kerja keras kolektif setelah skuad Borgo Panigale ini menikmati akhir pekan positif di MotoGP Malaysia 2025. Kebangkitan Francesco Bagnaia serta konsistensi Alex Marquez menjadi sorotan utama dalam ulasannya.

Usai pekan yang kurang memuaskan di Australia, Ducati bangkit di Sepang. Bagnaia tampil tajam sejak kualifikasi, sukses merebut pole dan memenangi sprint race. Meski harus terhenti akibat insiden ban pada balapan utama, performa Pecco tetap menjadi bukti bahwa ia masih berada di jalur yang tepat.

“Hari Sabtu Pecco luar biasa mulai dari Q1 hingga menang sprint. Itu hasil dedikasi besar pebalap dan kerja tim yang luar biasa,” ujar Dall’Igna dalam pernyataannya. Ia juga menegaskan bahwa konsistensi dan komitmen menjadi kunci, bukan sekadar nama besar.

Selain Bagnaia, Dall’Igna memberi kredit khusus untuk Alex Marquez yang resmi mengunci posisi kedua klasemen dunia. Podium dan kemenangan di Sepang membuat pebalap Gresini itu membuktikan diri sebagai wajah baru kebangkitan tim satelit.

“Alex menunjukkan kedewasaan besar. Ia konsisten, mengerti momen, dan memaksimalkan paket yang dimiliki,” lanjut Dall’Igna.

Kesuksesan Gresini Racing di kategori tim independen serta gelar Rookie of the Year untuk Fermin Aldeguer semakin menyempurnakan dominasi Ducati. Dall’Igna menyebut pencapaian itu sebagai bukti kultur kompetitif yang dibangun dalam struktur skuadnya, baik tim pabrikan maupun satelit.

Meskipun demikian, ia tidak menutup mata terhadap tantangan yang muncul. Dall’Igna menyebut untuk pertama kalinya musim ini, timnya berhasil mengubah akhir pekan yang dimulai sulit menjadi positif, terutama usai sesi Jumat yang kurang ideal. Ke depan, konsistensi menjadi prioritas utama jelang dua seri terakhir.

Di akhir pernyataannya, Dall’Igna menyampaikan doa bagi Jose Rueda dan Noah Dettwiler yang terlibat kecelakaan serius di kelas Moto3.

“Kita harus tetap menghargai setiap momen di dunia balap ini,” tutupnya.

Dengan tren positif di Sepang, Ducati kini menatap Portimao dengan momentum kuat dan tekad mempertahankan dominasi hingga akhir musim.