Bos Ducati Sindir Marco Bezzecchi Tak Pikir Panjang Hingga Tabrak Marquez

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 07 Okt 2025, 12:25 WIB - 164 views

Berita MotoGP: Insiden antara Marco Bezzecchi dan Marc Marquez di MotoGP Indonesia 2025 memicu reaksi keras dari kubu Ducati. Manajer tim Davide Tardozzi menyindir gaya balap Bezzecchi yang dinilai terlalu terburu-buru hingga menyebabkan sang juara dunia jatuh di lap pertama.

Franco Morbidelli Bela Diri soal Gaya Membalapnya yang Garang

Balapan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika berakhir pilu bagi Marc Marquez. Pebalap Ducati itu harus mengakhiri lomba lebih cepat setelah ditabrak oleh Marco Bezzecchi di tikungan 7 pada lap pertama, Minggu (5/10/2025).

Marquez, yang baru saja memastikan gelar juara dunia, terhempas keras ke area gravel setelah insiden tersebut. Ia tampak menahan nyeri di bahu kanan saat bangkit, sementara Bezzecchi juga sempat terguncang akibat benturan.

Hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Internasional Ruber, Madrid, pada Senin (6/10/2025), menunjukkan bahwa Marquez mengalami retak di bagian dasar tulang belikat serta cedera ligamen pada bahu kanannya. Meski tidak memerlukan operasi, ia harus absen di dua seri berikutnya MotoGP Australia dan Malaysia, sebelum berpeluang kembali di Portugal atau Valencia.

Davide Tardozzi, manajer tim Ducati Lenovo, menyebut kejadian itu sebagai kerugian besar bagi tim. Ia tak menampik bahwa Bezzecchi tampil cepat sepanjang akhir pekan, namun menyayangkan keputusan agresif sang pebalap Aprilia di awal balapan.

“Saya pikir Bezzecchi punya akhir pekan yang fantastis dan menunjukkan kecepatannya,” ujar Tardozzi seperti dikutip dari motosan. “Tapi dia seharusnya berpikir lebih panjang dan menunggu momen yang tepat. Saya rasa dia terlalu terburu-buru.”

Sindiran halus Tardozzi itu mendapat dukungan dari CEO Aprilia, Massimo Rivola. Ia juga menilai Bezzecchi memang melakukan kesalahan dalam manuvernya terhadap Marquez.

“Balapan tidak harus dimenangkan dari baris depan, tapi bisa juga dari baris kedua,” ucap Rivola. “Saya rasa Marco memang salah perhitungan, tapi dia sudah meminta maaf kepada kami dan Marc, terutama kepada Marc sendiri.”

Rivola berharap kedua pebalap bisa segera pulih dan kembali ke lintasan. “Kami berharap mereka segera kembali ke trek. Ini adalah bagian dari risiko dalam balapan, tapi kami semua tentu ingin menghindari insiden seperti ini,” ujarnya.

Dengan absennya Marquez di dua seri berikutnya, Ducati kehilangan sosok andalannya di tengah upaya mempertahankan momentum setelah memastikan gelar dunia lebih awal.