Crash Saat Kejar Podium MotoGP Portugal, Francesco Bagnaia Lebih Legawa

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 10 Nov 2025, 17:05 WIB - 178 views

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia kembali menelan hasil pahit di MotoGP Portugal 2025. Terjatuh saat mengejar podium, sang juara dunia tiga kali justru menyebut crash tersebut “lebih baik” dibanding kecelakaan pada dua balapan sebelumnya.

Baru Jalan Setengah Lap, Motor Joan Mir Bermasalah Lagi di MotoGP Portugal

Francesco Bagnaia melewati akhir pekan berat di MotoGP Portugal 2025. Pebalap Ducati Lenovo itu hanya mampu finis kedelapan di sprint sebelum kemudian terjatuh pada balapan utama hari Minggu (9/11). Crash tersebut sekaligus memperpanjang tren negatif Bagnaia yang kini sudah menelan empat DNF beruntun di balapan utama.

Meski begitu, Bagnaia menilai ada sisi positif dari insiden yang menimpanya di Portimao. Kali ini, ia terjatuh saat tengah berjuang mempertahankan posisi keempat dan mencoba menutup jarak dari Pedro Acosta di posisi ketiga.

“Saya mendorong sangat keras untuk mengamankan posisi keempat,” ujar Bagnaia sebagaimana dikutip dari Crash.net. “Saya belum benar-benar nyaman, jadi saya mencoba menekan untuk mengejar Pedro. Saya tahu itu sulit karena mereka lebih cepat dari saya. Pada akhirnya saya crash karena sedang memaksa, dan itu hal yang bisa terjadi.”

Menurut Bagnaia, meski gagal finis, akhir pekan ini justru terasa lebih baik dibanding Australia dan Indonesia, dua seri di mana ia jatuh dari luar 10 besar dan tidak pernah masuk dalam perebutan posisi penting.

“Jujur saja, saya tidak berada dalam pertarungan podium. Tapi tentu saja lebih baik seperti ini daripada jatuh di Phillip Island atau Indonesia. Kami mencoba terus bekerja seperti ini. Saya pikir kami melakukan pekerjaan yang bagus meski kecepatannya belum optimal.”

Bagnaia menekankan bahwa sensasi balapnya dengan Ducati GP25 meningkat sedikit sejak Malaysia, meski hasilnya belum berbuah apa-apa. Ia berharap balapan penutup di Valencia bisa menjadi titik balik sebelum memasuki musim baru.

“Kami hanya harus tetap tenang dan bekerja dengan baik. Saya ingin menutup musim dengan satu akhir pekan yang benar-benar kuat,” katanya.

Namun hasil di Portimao membuat posisinya di klasemen menjadi genting. Dengan Bezzecchi memenangkan balapan utama, Bagnaia kini tertinggal 35 poin dari rivalnya dalam perebutan peringkat tiga. Selain itu, Pedro Acosta hanya terpaut tiga poin di belakang Pecco dan berpeluang besar menggeser posisinya pada seri terakhir.

Situasi tersebut membuat upaya Bagnaia untuk memenuhi harapan CEO Ducati, Claudio Domenicali, yang sebelumnya menargetkan posisi tiga besar menjadi semakin sulit.

Dengan 37 poin tersisa di Valencia, peluang Bagnaia masih ada, tetapi semakin menipis.