Diseruduk Joan Mir, Luca Marini Pilih Legawa dan Yakin Honda Bisa Bangkit
Luca Marini tertabrak rekan setimnya sendiri, Joan Mir, dari belakang pada Sprint MotoGP Valencia 2025
Berita MotoGP: Luca Marini menegaskan tidak ada masalah dengan Joan Mir setelah insiden yang membuat keduanya tersungkur di Sprint Valencia. Meski kehilangan peluang poin, Marini tetap yakin Honda masih punya kans mengejar perubahan kelas konsesi pada balapan utama.
Luca Marini memastikan situasinya dengan Joan Mir telah selesai setelah insiden yang membuat kedua pebalap Honda itu terjatuh pada Sprint MotoGP Valencia. Kejadian tersebut terjadi saat Mir berusaha menyalip di lap kedua, namun kehilangan kendali dan akhirnya menyapu Marini yang sedang berada di jalurnya.
Insiden itu menambah catatan buruk Marini yang sebelumnya hampir sepanjang musim tampil bersih dari kecelakaan, namun kini mengalami tiga insiden dalam tiga pekan beruntun. Meski demikian, ia memilih untuk tidak memperpanjang persoalan dan sudah berbicara langsung dengan Mir.
“Saya tidak ingin membahas kecelakaan itu karena saya sudah berdiskusi dengan Joan dan semuanya baik,” ujar Marini.
Mir pun langsung memberikan gestur permintaan maaf di area gravel setelah kejadian terjadi. Stewards kemudian memutuskan memberi hukuman long lap penalty kepada Mir.
Marini mengaku belum melihat ulang insiden tersebut, tetapi ia percaya penuh pada keputusan para pengawas balapan.
“Para steward bekerja cukup baik sepanjang musim ini. Mereka lebih adil dibanding tahun tahun sebelumnya, jadi saya yakin mereka mengambil keputusan terbaik,” jelasnya.
Ketika kecelakaan terjadi, Marini dan Mir sedang berada di posisi 13 dan 14, jauh dari zona poin. Situasi ini menggambarkan kesulitan yang masih dialami Honda sepanjang musim.
“Kami sangat kesulitan. Motor kurang kompetitif dan kami tidak mampu menandingi pabrikan lain,” kata Marini.
Meskipun begitu, Honda masih memiliki target penting menjelang balapan utama. Dengan Johann Zarco finis di posisi sepuluh sebagai RC213V terbaik, Honda kini hanya kekurangan sembilan poin untuk naik dari konsesi kelas D menjadi C. Jika berhasil, mereka akan kehilangan sebagian keistimewaan teknis seperti kebebasan uji coba privat dan perubahan mesin, tetapi status tersebut menjadi indikator performa yang lebih baik.
Marini menegaskan dirinya dan Mir tetap bertekad mencapai posisi tujuh besar pada balapan Minggu demi mengejar target tersebut.
“Besok kami akan mencoba start yang baik dan finis di dalam P7. Dalam balapan panjang apa pun bisa terjadi. Menurut saya, target itu masih mungkin tercapai,” kata Marini.
Ia juga menyoroti faktor cuaca dan suhu lintasan yang bisa memengaruhi pemilihan ban depan.
“Kondisi cuaca selalu krusial di Valencia. Kami perlu memilih ban yang tepat karena itu sangat menentukan,” ujarnya.
Kini Honda memasuki balapan pamungkas dengan tekanan besar, namun peluang untuk keluar dari konsesi paling rendah masih terbuka lebar jika para pebalapnya mampu memaksimalkan setiap poin yang tersedia.
Artikel Tag: Luca Marini, joan mir, MotoGP 2025, MotoGP Valencia, Honda
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/motogp/diseruduk-joan-mir-luca-marini-pilih-legawa-dan-yakin-honda-bisa-bangkit
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini