Ducati Selidiki Penyebab Anjloknya Performa Francesco Bagnaia di Mandalika

Penulis: Abdi Ardiansyah

Rabu 08 Okt 2025, 14:22 WIB - 164 views

Francesco Bagnaia, Ducati, — Francesco Bagnaia

Berita MotoGP: Performa Francesco Bagnaia di MotoGP Mandalika 2025 menjadi misteri besar bagi Ducati. Setelah tampil luar biasa di Jepang, juara dunia dua kali itu justru terpuruk di Indonesia hingga Davide Tardozzi menyebutnya sebagai masalah yang harus dicari solusinya.

Gigi Dall’Igna Jadikan Mandalika Pekan Tak Terlupakan

Ducati masih berusaha keras mencari penyebab di balik jebloknya performa Francesco Bagnaia pada MotoGP Mandalika 2025. Manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, bahkan menyebut akhir pekan di Indonesia sebagai salah satu yang paling membingungkan sepanjang karier sang juara dunia dua kali.

Bagnaia, yang sepekan sebelumnya tampil sempurna di GP Jepang dengan kemenangan ganda dari posisi pole, tiba-tiba kehilangan performa total di Mandalika. Ia hanya mampu start dari posisi ke-16, finis terakhir di sprint race, dan terjatuh di balapan utama saat berada di barisan belakang.

“Kami benar-benar masih mencari tahu apa yang terjadi,” ujar Tardozzi dikutip dari MotoGP.com. “Setelah akhir pekan luar biasa di Jepang, performa rider yang akrab disapa Pecco ini benar-benar turun drastis di sini. Gigi Dall’Igna dan para insinyur sudah fokus untuk menemukan jawabannya.”

Yang membuat situasi semakin aneh adalah Ducati mengonfirmasi bahwa motor yang digunakan Bagnaia di Indonesia sama persis dengan yang ia pakai di Motegi. Motor itu merupakan versi terbaru GP25 yang sebelumnya tampil sangat dominan. Namun, di Sirkuit Mandalika, pebalap asal Turin tersebut kehilangan feeling dan grip sejak sesi latihan pertama.

“Kalau kami tahu penyebabnya, pasti sudah kami perbaiki,” lanjut Tardozzi. “Namun kenyataannya belum. Kami harus menganalisis data secara mendalam pekan ini dan memahami kenapa Bagnaia tidak mendapatkan rasa percaya diri yang sama di lintasan ini.”

Meskipun hasilnya buruk, Tardozzi menegaskan bahwa Ducati tidak kehilangan keyakinan terhadap pebalapnya. “Saya tidak khawatir, karena saya percaya penuh pada kecepatan Pecco dan kemampuan para insinyur kami untuk menemukan solusinya,” tegasnya.

Tardozzi juga mengingatkan bahwa secara keseluruhan performa Ducati di Mandalika tidak sepenuhnya buruk. Fermin Aldeguer berhasil memenangkan balapan untuk tim Gresini Racing, sementara Alex Marquez juga naik podium ketiga. “Itu membuktikan motor kami masih kompetitif. Jadi kami harus fokus pada setup dan feeling Pecco yang tampaknya tidak cocok di lintasan ini,” ujarnya.

Dengan absennya Marc Marquez akibat cedera bahu, sorotan kini tertuju penuh pada Francesco Bagnaia untuk dua seri berikutnya di Phillip Island dan Sepang. Tardozzi berharap masalah teknis yang belum terpecahkan ini bisa diatasi secepat mungkin agar sang juara dunia dua kali bisa kembali menunjukkan performa terbaiknya.

“Pekan ini akan menjadi minggu yang berat bagi para teknisi kami,” ucap Tardozzi. “Namun saya yakin Pecco akan kembali ke level tertinggi di Phillip Island, yang merupakan salah satu sirkuit favoritnya.”