Francesco Bagnaia Luapkan Rasa Frustrasi di MotoGP Austria

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia mengatakan kesabarannya sedang diuji "cukup banyak" oleh perjuangannya di MotoGP Ducati saat ini, menyusul apa yang disebut oleh seorang petinggi Ducati sebagai Grand Prix Austria yang "mengecewakan".

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia mengatakan kesabarannya sedang diuji "cukup banyak" oleh perjuangannya di MotoGP Ducati saat ini, menyusul apa yang disebut oleh seorang petinggi Ducati sebagai Grand Prix Austria yang "mengecewakan".

Juara dunia dua kali itu tampaknya akan kembali ke performa terbaiknya di Red Bull Ring setelah mengancam dengan kecepatan tinggi dalam latihan.

Namun, rentetan tiga kemenangan Grand Prix Austria-nya terhenti dengan menyedihkan akhir pekan lalu, ketika ia merosot dari posisi ketiga di grid menjadi lebih dari 12 detik dari kemenangan di posisi kedelapan.

Manajer umum Ducati, Gigi Dall'Igna, menyebut Grand Prix Austria Pecco Bagnaia "mengecewakan". Bagnaia kini terpaut 197 poin dari rekan setimnya di Ducati, Marc Marquez, setelah mengumpulkan 221 poin musim ini: selisih satu poin lebih sedikit dari yang diraih Marquez dalam enam putaran terakhir saja.

Dominasi Marquez musim ini begitu terasa sehingga secara matematis hanya sembilan pebalap lain yang berpeluang menjadi juara dengan sembilan putaran tersisa. Dalam wawancara dengan DAZN Spanyol, Francesco Bagnaia meluapkan rasa frustrasinya atas situasi yang dihadapinya saat ini.

"Ya, cukup banyak. [Mereka belum mengatakan] apa pun untuk saat ini. Saya menunggu. Saya berjuang, mengerahkan segalanya. Tapi, meskipun mengerahkan segalanya, saya finis di urutan kedelapan, tertinggal 12 detik," jawabnya ketika ditanya apakah ia kehabisan kesabaran.

"Pemenangnya mencatat waktu yang sama dengan saya tahun lalu. Jadi, potensinya pasti ada.Masalahnya, kami tidak tahu mengapa hasilnya tidak kunjung datang. Saya tidak tahu mengapa hasilnya tidak kunjung datang."

"Saya sangat kesulitan untuk mengimbangi yang lain. Saya melihat di awal balapan mereka - [Marco] Bezzecchi dan Marc - melakukan segalanya lebih baik daripada saya: pengereman, masuk tikungan, keluar tikungan."

"Dan saya tahu mereka pembalap yang tangguh, tapi finis 12 detik lebih lambat di trek yang selalu saya kuasai adalah sesuatu yang tidak saya pahami. Dan saya tidak akan mengerti."

Artikel Tag: MotoGP Austria, Francesco Bagnaia, Ducati