Francesco Bagnaia Tersungkur di Australia, Krisis Performa Ducati Berlanjut

Penulis: Abdi Ardiansyah

Minggu 19 Okt 2025, 17:05 WIB - 310 views

Berita MotoGP: Juara dunia dua kali MotoGP, Francesco Bagnaia, tengah mengalami masa sulit di musim 2025. Setelah menorehkan kemenangan ganda di Sirkuit Motegi, Jepang, performa pebalap Ducati itu menurun tajam dan puncaknya terjadi di Grand Prix Australia di Phillip Island.

Francesco Bagnaia Lebih Pilih Terjatuh Daripada Finis Terakhir di Australia

Dalam balapan utama, Bagnaia terjatuh di lap ke-24 saat berada di posisi ke-12, memperpanjang catatan buruknya menjadi tiga dari empat seri terakhir tanpa satu pun poin. Ia mengaku tak bisa memahami mengapa motornya kini sulit dikendalikan, padahal spesifikasinya sama dengan yang ia gunakan untuk menang di Jepang.

“Motegi menunjukkan bahwa dengan kondisi yang tepat saya bisa tampil bagus,” ujar Bagnaia kepada Sky Italia. “Namun apa yang terjadi setelahnya benar-benar sulit dijelaskan. Kami memulai dengan motor yang sama, tapi saya tidak bisa mendorong seperti sebelumnya. Rasanya seperti berjuang di batas kemampuan setiap waktu.”

Sebelum balapan, Ducati sempat mencoba perubahan besar pada setelan motor untuk sesi pemanasan, namun hasilnya justru membuat motor semakin sulit dikendarai. Akhirnya, tim memilih arah berlawanan pada saat race, yang sedikit membantu stabilitas meski mengorbankan kelincahan.

“Di sesi pemanasan kami mencoba sesuatu yang ternyata menjadi bencana, motornya nyaris tak bisa dikendarai,” jelas Bagnaia. “Untuk balapan kami ubah arah, dan sedikit lebih baik. Saya bisa menekan lebih jauh, tapi tetap tidak bisa masuk tikungan seperti yang saya mau.”

Bagnaia menambahkan bahwa performa maksimalnya di Jepang yang mampu mengantarkan kemenangan, kini hanya cukup untuk bersaing di posisi 10 besar. Ia pun mengakui musim ini menjadi salah satu yang paling menantang sepanjang kariernya.

“Saya selalu berusaha memberikan 100 persen. Di Jepang, itu cukup untuk menang. Tapi di Australia, dengan usaha yang sama, hasil terbaik hanya mungkin posisi 10,” ujarnya.

Krisis performa Francesco Bagnaia semakin terasa karena rekan sesama pengguna Ducati Desmosedici GP25, Fabio Di Giannantonio, berhasil finis kedua di Australia. Akibat hasil buruk ini, posisi Bagnaia di klasemen dunia juga tergeser oleh pebalap Aprilia, Marco Bezzecchi, dan kini ia turun ke peringkat keempat dengan tiga seri tersisa.