Investigasi Michelin Sebut Ban Francesco Bagnaia Normal di Sprint Austria

Berita MotoGP: Michelin merilis hasil investigasi awal atas masalah ban Francesco Bagnaia di Sprint MotoGP Austria 2025. Hasilnya, tidak ditemukan anomali pada ban belakang Desmosedici GP25 milik sang juara dunia bertahan.

Berita MotoGP: Michelin merilis hasil investigasi awal atas masalah ban Francesco Bagnaia di Sprint MotoGP Austria 2025. Hasilnya, tidak ditemukan anomali pada ban belakang Desmosedici GP25 milik sang juara dunia bertahan.

Francesco Bagnaia mengalami akhir pekan mengecewakan di Sprint MotoGP Austria 2025 setelah terpaksa mundur pada lap kedelapan. Masalah grip ban belakang yang dialami sejak warm-up lap membuatnya kehilangan kecepatan dan stabilitas, bahkan sempat mengalami getaran hebat yang memengaruhi sistem pengereman.

Bagnaia, yang start dari baris depan di posisi ketiga, langsung kehilangan momentum setelah motornya bergeser ke samping saat lepas dari garis. Kondisi itu mirip dengan yang dialami rookie Gresini, Fermin Aldeguer. Namun berbeda dengan Aldeguer yang bisa bangkit hingga finis keenam, Bagnaia justru harus menghentikan balapan lebih cepat.

“Sejak lap pemanasan saya merasa grip belakang sangat aneh. Setelah start saya langsung slide, lalu dalam tiga lap ban benar-benar habis. Getaran di trek lurus membuat rem depan kehilangan tekanan, jadi saya memutuskan berhenti,” ungkap Bagnaia.

Menanggapi hal tersebut, Michelin langsung melakukan investigasi bersama tim Ducati. Piero Taramasso, manajer Michelin, menyebutkan tidak ada indikasi masalah produksi maupun data abnormal dari ban yang digunakan Bagnaia.

Dalam pembaruan resmi, Michelin merinci tiga poin penting:

1. Ban Bagnaia diproduksi dua bulan lalu bersama batch ban lain menggunakan mesin dan material yang sama, tanpa anomali.
2. Analisis data menunjukkan pada empat lap pertama, suhu, grip, dan wheel spin identik dengan pebalap Ducati lainnya.
3. Investigasi lanjutan akan dilakukan di markas besar untuk mencari penyebab getaran, baik dari sisi ban maupun motor.

Sprint Austria menandai berakhirnya rekor lima kemenangan beruntun Bagnaia di Red Bull Ring. Sementara itu, rekan setimnya di Ducati Lenovo, Marc Marquez, sukses meraih kemenangan Sprint ke-12 musim ini.

Meski kecewa di Sprint, Bagnaia kembali menunjukkan kecepatan kompetitif saat sesi warm-up Minggu pagi, mencatatkan lap kedua tercepat di belakang Marco Bezzecchi dari Aprilia. Hal ini membuka peluangnya untuk bangkit di balapan utama.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, MotoGP Austria, Ducati, michelin