Joan Mir Frustrasi Usai Terjatuh di Mandalika: Motornya Tak Bisa Dikendarai

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 06 Okt 2025, 05:55 WIB - 215 views

Berita MotoGP: Pebalap Honda HRC Castrol, Joan Mir, gagal membawa pulang poin dariMotoGP Indonesia 2025, Minggu (5/10/2025). Ia terjatuh di tikungan 4 setelah insiden yang melibatkanMarc Marquez (Ducati)danMarco Bezzecchi (Aprilia)di tikungan 7 pada lap pertama.

Marco Bezzecchi Minta Maaf Usai Menabrak Marc Marquez

Padahal, Mir datang ke Indonesia dengan kepercayaan diri tinggi setelah pekan sebelumnya berhasil naik podium diMotoGP Jepang 2025bersama Marquez. Performa kuat di Motegi menjadi sinyal kebangkitan Honda, namun semuanya buyar akibat kecelakaan di awal lomba.

“Seperti bisa Anda bayangkan, saya marah. Hari ini kami kehilangan kesempatan untuk memperebutkan podium lagi,” ujar Mir kepada media.

Juara Dunia MotoGP 2020 itu menjelaskan bahwa masalah muncul sejak dua lap pertama. Ban belakang Honda RC213V miliknya terasa tidak stabil dan sulit dikontrol.

“Saya tidak bisa memacu motor. Setiap kali mengerem, motor justru melaju jauh. Kami harus menganalisis ini dan mencari solusi teknis,” tambah Mir.

Pebalap asal Spanyol itu juga menyebut lintasanSirkuit Mandalikamemiliki karakter unik dan sulit ditebak. Menurutnya, banyak pebalap kesulitan menjaga grip karena kondisi aspal yang berubah-ubah.

“Trek ini aneh, hampir semua pebalap mengalami masalah. Balapan terasa lambat dan tidak ada yang bisa benar-benar memacu dengan keras, kecuali Fermin Aldeguer yang tampil luar biasa,” ujarnya.

Mir juga menjadi saksi langsung insiden antara Marc Marquez dan Marco Bezzecchi. Ia menyebut situasi tersebut sangat berbahaya.

“Saya tepat di belakang mereka. Ketika Bezzecchi keluar lintasan dan menabrak gravel, kecepatannya tinggi sekali. Saya tak mengerti mengapa masih ada gravel di area itu — akan lebih aman bila aspal,” ungkapnya.

Meski kecewa, Mir menilai akhir pekan di Mandalika tetap memberi pelajaran penting bagi Honda. Ia berharap tim dapat menemukan solusi atas masalah teknis yang menghambat performa motornya.

Dengan hasil ini, Joan Mir tetap bertekad untuk bangkit di seri berikutnya dan membawa Honda kembali kompetitif di sisa musim 2025.