Pedro Acosta Heran Motor KTM Bisa Jatuh Sendiri Meski Tak Buat Kesalahan

Penulis: Abdi Ardiansyah
Minggu 05 Okt 2025, 20:12 WIB - 275 views
Pedro Acosta

Pedro Acosta

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Pedro Acosta harus mengakhiri Sprint Race MotoGP Indonesia 2025 lebih awal setelah mengalami kecelakaan di lap kelima. Pebalap Red Bull KTM Factory Racing itu mengaku tidak melakukan kesalahan apa pun sebelum motornya kehilangan kendali di ujung lintasan lurus Sirkuit Mandalika.

Start dari posisi kelima, Pedro Acosta sempat tampil agresif pada awal balapan Sprint MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, Sabtu (4/10/2025). Ia langsung menembus barisan depan dan sempat menempel ketat Fermin Aldeguer di posisi kedua, hanya terpaut setengah detik saat memasuki lap ketiga.

Namun, harapan Acosta untuk mencetak kemenangan perdana di kelas utama pupus di lap kelima. Motor KTM RC16 yang ia tunggangi tiba-tiba kehilangan cengkeraman ban depan dan membuatnya terjatuh di ujung lintasan lurus.

“Kami tahu batas motor kami. Anda tidak perlu melakukan sesuatu yang berbeda untuk crash,” ujar Acosta dikutipMotoSan. “Saya punya kecepatan bagus dan sempat mendekati Fermin. Sayang sekali balapan berakhir begitu cepat, padahal saya tidak melakukan kesalahan apa pun.”

Pebalap asal Spanyol itu menjadi satu-satunya di grid yang menggunakan ban depan hard, sementara mayoritas rider lain memilih ban soft. Acosta menyebut keputusan itu diambil karena kompon lunak terlalu mudah kehilangan daya cengkeram di motor KTM.

“Saya menggunakan ban keras seperti di Aragon dan Mugello, dan biasanya itu bekerja dengan baik. Tapi ketika grip di lintasan tinggi seperti di Mandalika, ban depan ini sulit bertahan. Saya tidak bisa menyelesaikan satu lap tanpa ban depan menutup,” jelasnya.

Meski frustrasi dengan insiden tersebut, Acosta menegaskan bahwa dirinya tidak kehilangan rasa percaya diri. “Saya sudah terlalu sering crash dalam hidup saya untuk kehilangan kepercayaan diri sekarang. Besok akan jadi hari yang berbeda, dengan ban keras dan tangki penuh, biasanya kami lebih kompetitif.”

Menurutnya, performa KTM masih tertinggal dibanding Aprilia dan Ducati yang terlihat stabil sepanjang akhir pekan, bahkan Honda pun tampil lebih kuat melalui Luca Marini. “Kami harus mengambil langkah maju, karena motor kami sedikit lebih tidak stabil,” tambahnya. 

Pedro Acosta berharap bisa bangkit di balapan utama Minggu (5/10/2025) dan menargetkan podium sebagai penebusan dari hasil sprint yang mengecewakan. “Berjuang untuk podium besok akan jadi hasil yang bagus setelah bencana hari ini,” pungkasnya.

Artikel Tag: Pedro Acosta, MotoGP Indonesia

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/motogp/pedro-acosta-heran-motor-ktm-bisa-jatuh-sendiri-meski-tak-buat-kesalahan
275
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini