Jorge Martin Pilih Cabut Balapan di Valencia Demi Pemulihan

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 17 Nov 2025, 07:25 WIB - 398 views

Berita MotoGP: Jorge Martin mengungkapkan bahwa keputusan untuk menarik diri lebih awal dari MotoGP Valencia sudah direncanakan bersama tim Aprilia sejak sebelum balapan dimulai. Pebalap asal Spanyol itu kembali turun lintasan setelah absen beberapa seri akibat cedera tulang selangka yang cukup kompleks dan membutuhkan operasi.

Marco Bezzecchi Menang, Aprilia Akhirnya Patahkan Kutukan Akhir Musim

Meski sudah mendapat izin untuk kembali membalap, Martin menegaskan bahwa kondisinya masih jauh dari ideal. Ia hanya mampu mengeluarkan sebagian kecil performa terbaiknya karena rasa sakit yang muncul secara konsisten, terutama pada bagian bahu dan lengan. Situasi itu membuatnya tidak ingin mengambil risiko berlebihan di balapan terakhir musim ini.

Martin memulai lomba dengan strategi aman. Selain harus menjalani hukuman double long lap akibat insiden sebelumnya, ia sengaja melebar di tikungan pertama untuk menghindari kerumunan pebalap lain. “Saya sudah tahu area mana yang aman dan saya memilih keluar dari pack untuk menghindari potensi insiden,” ujarnya.

Setelah menyelesaikan dua long lap, Martin fokus mengumpulkan data motor untuk kebutuhan analisa tim. Namun, rasa lelah dan nyeri yang semakin kuat membuatnya memutuskan menghentikan balapan pada lap ke-14. Ia menegaskan bahwa keputusan itu sudah disepakati sebelumnya demi mencegah cedera lanjutan.

“Tidak ada gunanya memaksa. Saya sangat lelah sepanjang akhir pekan dan rasa sakitnya cukup mengganggu. Tim juga sepakat bahwa berhenti lebih awal adalah keputusan cerdas,” kata Martin.

Meskipun tidak menyelesaikan lomba, Jorge Martin tetap mencoba beberapa pengaturan baru pada motor Aprilia untuk persiapan tes resmi. Ia melakukan penyesuaian pada peta mesin dan beberapa bagian setup guna memahami kebutuhan motor saat kondisinya belum fit.

Menurutnya, data tersebut akan sangat membantu jelang tes hari Selasa yang menjadi momen penting bagi Aprilia untuk menentukan arah pengembangan motor. Martin menyebut dirinya belum dalam kondisi 100 persen, namun ia yakin akan kembali pada performa penuh saat sesi tes berikutnya pada awal tahun depan.

“Yang paling penting sekarang adalah pemulihan. Ketika kembali ke motor Februari nanti, saya siap mengambil risiko lebih besar untuk mengejar waktu yang hilang,” tutupnya.