Yamaha Gunakan Mesin V4 Baru, Fabio Quartararo Punya Satu Permintaan Saja

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 17 Nov 2025, 20:06 WIB - 264 views

Yamaha Fabio Quartararo — Fabio Quartararo menjajal motor baru Yamaha M4

Berita MotoGP: Perubahan besar terjadi di kubu Yamaha menjelang MotoGP 2026 setelah mereka memutuskan mengganti mesin bersejarah inline-four dengan konfigurasi V4. Fabio Quartararo menyambut era baru ini dengan satu permintaan sederhana.

Fabio Quartararo Berikan Peringatan ke Yamaha Jelang Tes MotoGP

Yamaha memasuki fase baru dalam perjalanan mereka di MotoGP. Untuk musim 2026, pabrikan asal Iwata akhirnya meninggalkan mesin inline-four yang telah menjadi identitas mereka sejak awal era MotoGP, dan menggantinya dengan YZR-M1 bermesin V4. Keputusan ini sekaligus menutup sejarah panjang mesin yang berjasa sejak Valentino Rossi masih mendominasi bersama Yamaha pada dua dekade lalu.

Sejak MotoGP 2002, Yamaha dikenal sebagai satu-satunya pabrikan besar yang tetap mempertahankan konfigurasi empat silinder segaris. Mesin itu terbukti efektif menghasilkan manuver lembut dan stabil, serta menghadirkan delapan gelar dunia lewat Rossi, Jorge Lorenzo, hingga Fabio Quartararo pada 2021.

Namun perkembangan aerodinamika yang semakin ekstrem membuat mesin V4 dianggap lebih relevan karena memiliki tenaga lebih besar untuk mengimbangi drag aero.

General Manager Yamaha Motor Sports, Takahiro Sumi, menyebut bahwa perubahan ini adalah konsekuensi dari perkembangan teknologi. Ia menegaskan bahwa warisan mesin inline-four tetap menjadi bagian penting sejarah Yamaha, tetapi MotoGP bergerak ke arah yang menuntut kekuatan berbeda.

Yamaha kemudian mulai menguji mesin V4 secara internal pada 2024 dan menurunkannya sebagai wild card melalui Augusto Fernandez pada 2025. Hasil tes dianggap memuaskan dan membuka jalan penggunaan penuh pada 2026.

Direktur Teknik Yamaha, Massimo Bartolini, menambahkan bahwa timnya telah menganalisis perilaku M1 V4 secara mendalam. Ia menyatakan bahwa mesin baru ini memberi potensi yang selama ini tidak mereka miliki, terutama dalam akselerasi dan stabilitas saat menikung.

Meski begitu, sorotan besar tertuju kepada Fabio Quartararo. Juara dunia 2021 itu sebelumnya kurang antusias terhadap transisi ke mesin V4. Dalam menghadapi tes pasca-musim di Valencia, Quartararo hanya memasang satu permintaan sederhana.

“Yang saya inginkan hanyalah motor yang setidaknya bisa menyamai kecepatan M1 saat ini,” ujarnya kepada GPone. Menurutnya, waktu menuju tes pramusim Malaysia sangat sempit, sehingga perkembangan awal harus benar-benar tepat.

Quartararo sebenarnya masih kompetitif dalam kualifikasi dengan lima pole position musim ini. Namun performanya kerap turun saat balapan karena kesulitan bersaing dalam duel jarak dekat, terutama pada fase akselerasi dan pengereman. Yamaha berharap mesin V4 mampu memperbaiki kelemahan itu dan mengangkat kembali prestasi mereka.

Jawaban pertama dari era baru Yamaha akan mulai terlihat pada tes Valencia, yang menjadi momentum penting bagi proyek M1 V4.