Luca Marini Ungkap Tugas Berat di Honda Setelah Gantikan Marc Marquez

Penulis: Abdi Ardiansyah

Kamis 06 Nov 2025, 23:30 WIB - 161 views

Berita MotoGP: Luca Marini memasuki tahun keduanya bersama Honda dengan rasa percaya diri yang semakin besar. Ia tak hanya menggantikan Marc Marquez, tetapi juga ikut membentuk arah pengembangan motor yang membawa Honda bangkit dari masa tersulitnya.

Ducati Yakin Francesco Bagnaia Bisa Rebut Tiga Besar Klasemen MotoGP 2025

Luca Marini menjalani musim keduanya di Honda HRC dengan optimisme baru. Sejak meninggalkan tim VR46 milik keluarganya, ia menjadi bagian penting dari proyek kebangkitan Honda setelah masa kelam yang ditinggalkan Marc Marquez pada 2023. Keputusan itu bukan sekadar langkah berani, tetapi juga realisasi impian masa kecilnya untuk membalap dengan warna pabrikan Jepang tersebut.

Marini mengakui Honda sudah berkembang pesat dalam setahun terakhir. Podium Joan Mir di Jepang dan Malaysia menjadi bukti bahwa tim kembali menemukan arah yang hilang.

“Kami berada di jalur yang tepat, tetapi bagian tersulit baru dimulai,” ucap Marini kepada Motorsport Espana. Baginya, ketika sudah berada hanya tiga persepuluh dari pebalap tercepat, meningkatkan performa menjadi jauh lebih sulit.

Salah satu kontribusi terbesar Marini adalah kemampuannya memahami sisi teknis motor. Ia tidak sekadar memberi masukan, tetapi berusaha memberikan jawaban konkret kepada para insinyur. Ia dikenal tekun, tenang, dan sangat detail, jauh berbeda dari banyak pebalap yang hanya fokus mengendarai motor tanpa banyak memahami teknis di baliknya.

“Saya ingin tahu bagaimana motor bekerja, dan itu membuat kami berkembang pesat,” ujarnya.

Walau kerap terlihat menjaga privasi dan jarang tampil mencolok di paddock, Marini menegaskan bahwa ia bukan sedang menjauh dari VR46. Ia hanya terikat lebih banyak tanggung jawab sebagai pebalap pabrikan sehingga jarang berkumpul dengan rekan-rekan akademinya. Namun hubungan mereka tetap dekat seperti biasa.

Marini juga menilai bahwa keberhasilan Honda bukan disebabkan tekanan dari dirinya atau Mir, tetapi perubahan cara kerja internal yang lebih solid dan terstruktur. Jumlah teknisi bertambah, koordinasi lebih rapi, dan arah pengembangan kini lebih jelas.

Meski tampil tenang, Marini tetap memiliki ambisi besar. Ia melihat dua hingga tiga tahun ke depan sebagai kesempatan membuktikan diri.

“Saya ingin tetap di Honda dan memenangkan balapan,” tegasnya.

Dengan karakter pekerja keras dan pemahaman teknis yang kuat, Luca Marini kini menjadi salah satu elemen kunci dalam perjalanan Honda kembali bersaing di papan atas MotoGP.