Marc Marquez Bertekad Persembahkan Gelar Juara MotoGP di Kandang Ducati

Penulis: Abdi Ardiansyah

Rabu 10 Sep 2025, 22:48 WIB - 162 views

Berita MotoGP: Marc Marquez gagal mengunci gelar dunia di MotoGP Catalunya usai finis kedua, namun ia optimistis bisa bangkit di MotoGP San Marino 2025 di Sirkuit Misano. Meski pernah mendapat sambutan dingin dari penggemar di sana, Marquez ingin mempersembahkan kemenangan untuk fans Ducati di kandangnya.

Max Verstappen dan Lewis Hamilton Mulai Tertarik Akuisisi Saham Tim MotoGP

Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025 akhirnya terhenti di Catalunya. Setelah mencatat tujuh kemenangan beruntun sejak GP Aragon hingga GP Hungaria, Marquez harus puas finis kedua di balapan utama Barcelona, di belakang adiknya, Alex Marquez. Hasil ini membuat Marquez gagal mengunci gelar dunia lebih awal di Misano, meski ia tetap unggul 182 poin dari sang adik dengan 259 poin maksimal yang masih bisa diperebutkan.

Meski demikian, GP San Marino akhir pekan ini diprediksi akan menjadi perayaan tidak resmi atas gelar juara baru Ducati, mengingat posisi Marquez sudah sangat aman di puncak klasemen. Namun, ada satu pertanyaan besar: bagaimana reaksi tifosi di Misano terhadap sang juara?

Sirkuit Misano selama bertahun-tahun dikenal sebagai markas besar dukungan untuk legenda Italia, Valentino Rossi. Sejak rivalitas sengit antara Rossi dan Marquez pada pertengahan 2010-an, Marquez kerap mendapat cemoohan dari tribun Misano, bahkan setelah kemenangannya di sana bersama Gresini pada 2024. Tahun ini, meski sudah mengenakan seragam resmi Ducati, sorakan negatif masih terdengar di Mugello, sesuatu yang sempat membuat bos tim Ducati, Davide Tardozzi, kesal.

Marquez sendiri memilih untuk tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Justru, ia berusaha menjadikan pengalaman itu sebagai motivasi tambahan. “Balapan di Catalunya luar biasa, meski lintasannya kurang cocok dengan gaya saya. Tapi kami tetap bisa meraih kemenangan di sprint dan podium kedua di grand prix,” ujar Marquez.

Ia menambahkan, Misano adalah trek yang lebih sesuai dengan karakternya sebagai pembalap. “Saya tahu Alex sangat cepat, terutama di sektor terakhir. Tapi Misano adalah lintasan yang lebih pas dengan gaya saya. Akhir pekan ini akan saya dedikasikan untuk semua tifosi Ducati. Saya sudah tidak sabar untuk kembali ke lintasan,” tegasnya.

GP Catalunya juga menghadirkan pencapaian bersejarah bagi Ducati. Berkat kemenangan Marc Marquez di sprint race, pabrikan asal Italia itu berhasil mengunci gelar konstruktor untuk keenam kalinya secara beruntun. Dall’Igna pun memuji Alex Marquez yang dianggap “pantas” memutus dominasi kemenangan Marc dengan meraih kemenangan grand prix keduanya musim ini.

Selanjutnya, peluang pertama Marquez untuk memastikan gelar juara dunia diprediksi akan hadir di GP Jepang di Motegi, yang secara emosional spesial karena merupakan kandang mantan timnya, Honda.