Marc Marquez Tak Mau Lengah, Pilih Tetap Fokus Amankan Gelar MotoGP 2025

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 02 Sep 2025, 23:10 WIB - 156 views

Berita MotoGP: Marc Marquez yang memimpin klasemen MotoGP 2025 dengan selisih besar, menegaskan fokus utamanya adalah menutup musim ini sebagai juara dunia. Pebalap Ducati ini enggan mengubah strategi di sisa balapan demi menjaga ritme sebelum menghadapi musim 2026.

Loris Capirossi Yakin Rivalitas Rossi dan Marquez Akan Mereda Seiring Waktu

Juara dunia MotoGP yang tengah berlari sendirian di klasemen, Marc Marquez, menegaskan dirinya akan mulai memikirkan musim 2026 hanya setelah menutup gelar dunia 2025. Pebalap pabrikan Ducati itu kini memimpin klasemen dengan keunggulan 175 poin setelah 14 balapan, dan berpeluang mengunci gelar juara secepatnya pada Grand Prix San Marino jika mampu mengumpulkan 47 poin atau lebih dari dua seri berikutnya.

Musim ini, Marquez telah mencatat 10 kemenangan Grand Prix dan 13 kemenangan sprint, menjadikannya di ambang gelar kelas premier ketujuh. Meski demikian, pebalap Spanyol itu menekankan bahwa dirinya tidak akan mengubah pendekatan di sisa balapan hanya untuk mempersiapkan musim depan.

“Yang pertama harus saya lakukan adalah menutup kejuaraan,” ujarnya di Grand Prix Hungaria. “Setiap kali terlihat semakin dekat, tapi saya ingin menuntaskannya. Setelah ’25 selesai, barulah kita mulai memikirkan ’26. Satu per satu. Saya tidak ingin kehilangan momentum dan mentalitas yang saya miliki sekarang.”

Marquez menambahkan, pengalaman tahun-tahun sebelumnya mengajarkannya pentingnya menjaga kontrol. “Memang saya cepat, tapi di masa lalu saya sering membuat kesalahan. Sekarang sepertinya saya lebih menguasai situasi. Tapi selalu ada batas, selalu bisa salah. Itulah sebabnya saya ingin menjalani semua balapan dengan cara yang sama, karena itu akan menjadi awal terbaik untuk ’26. Masih banyak balapan tersisa, dan ’27 masih jauh.”

Sejarah menunjukkan pendekatan ini efektif: saat terakhir kali menjuarai dunia pada 2019, Marquez berhasil menambah tiga kemenangan Grand Prix dan satu podium lagi setelah resmi mengunci gelar. Strategi menjaga ritme dan fokus pada satu musim penuh tampaknya menjadi kunci dominasi pebalap Ducati tersebut di sisa 2025.