Maverick Vinales Kehilangan Massa Otot Akibat Cedera Bahu

Penulis: Senja Hanan

Kamis 13 Nov 2025, 20:07 WIB - 530 views

Maverick Vinales Kehilangan Massa Otot Akibat Cedera Bahu

Berita MotoGP: Pebalap Tech3 MotoGP, Maverick Vinales, mengungkapkan kehilangan massa otot sebanyak lima kilogram akibat cedera bahu jangka panjang, menjelang kembalinya ia di Grand Prix Valencia.

Alex Marquez Bicara Usai Jajal Paket Aerodinamis di MotoGP Valencia

Pemenang grand prix 10 kali itu mengalami cedera bahu dalam kecelakaan saat kualifikasi di Grand Prix Jerman pada bulan Juli lalu. Cedera yang rumit ini telah membuatnya absen di banyak putaran sejak saat itu, dengan absennya Maverick Vinales saat ini sudah terjadi sejak akhir pekan Grand Prix Indonesia.

Ia telah berencana untuk kembali akhir pekan lalu di Portugal, tetapi memutuskan untuk membatalkannya demi memprioritaskan kebugarannya untuk putaran terakhir dan tes pasca-balapan. Berbicara menjelang kembalinya di Valencia, Maverick Vinales mengatakan kepada media, termasuk Crash.net:

"Ya, tentu saja [berat badan saya turun], karena saya tidak bisa terlalu banyak berlatih dengan beban berat. Saya harus pelan-pelan saja sekarang. Sepanjang musim berat badan saya 67 kg, kurang lebih, lalu ketika saya kembali dari cedera untuk Montmelo, Indonesia, berat saya 63 kg, 62 kg."

"Jadi, saya turun cukup banyak. Tapi, bagaimanapun juga, berat badan saya naik lagi sekarang, berat saya 63 kg, 64 kg, jadi itu bukan kerugian besar saat ini. Masalah terbesar bagi saya adalah rasa sakitnya, terutama di Mandalika."

"Setiap kali saya berganti arah, saya merasakan sakit, dan rasa sakit itu menghambat otot-otot. Jadi, saya berpikir 'jalan', dan tidak terjadi apa-apa. Itulah perbedaan terbesarnya."

Ia menambahkan: “Tentu saja, saya belum 100% fit, tapi saya tidak jauh dari itu. Saya punya beberapa referensi di luar motor MotoGP, dengan motor 600cc, 1000cc, dan saya sangat kompetitif dalam hal waktu putaran. Jadi, saya merasa cukup siap untuk balapan ini. Saya perlu melihat level saya di MotoGP, karena jelas menuntut cara yang berbeda dalam menghasilkan tenaga."

“Tapi, itu sebuah peningkatan. Hanya saja tendon saya butuh sedikit lebih banyak waktu untuk merasa nyaman di posisi-posisi aneh yang kami lakukan di MotoGP." “Dalam kehidupan normal, saya merasa benar-benar pulih. Tapi di posisi-posisi tertentu di motor, tendon saya bilang 'sedikit lebih banyak waktu'.”