Pecco Bagnaia Putus Asa dengan Hasil di MotoGP Austria

Berita MotoGP: Pecco Bagnaia yang putus asa dihadapkan pada kenyataan pahit ketika melihat datanya setelah MotoGP Austria.

Berita MotoGP: Pecco Bagnaia yang putus asa dihadapkan pada kenyataan pahit ketika melihat datanya setelah MotoGP Austria.

Pebalap pabrikan Ducati yang sedang terpuruk itu hanya mampu finis di posisi kedelapan di Red Bull Ring, sementara rekan setimnya Marc Marquez meraih kemenangan sprint dan grand prix keenam berturut-turut.

Bagnaia berhasil menghindari putaran grid awal di grand prix hari Minggu yang merusak sprint race-nya 24 jam sebelumnya. Ia bahkan mampu mengerem lebih cepat dari Marquez dan menjaga jarak dengan rivalnya di awal grand prix.

Namun Pecco Bagnaia justru terpuruk di tengah balapan, jauh dari kecepatan impresif yang ia tunjukkan di sesi latihan Jumat. Melihat datanya setelah balapan justru memberikan kabar buruk lainnya.

"Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya memulai dengan baik, saya memulai dengan lebih baik, tetapi saya lebih lambat dari para pembalap di depan saya," ujarnya kepada TNT Sports.

"Saya sudah memeriksa data saya dari tahun lalu, catatan waktu balapan. Tahun lalu saya 12 detik lebih cepat dan seharusnya bisa memenangkan balapan. Perasaan saya sekarang sungguh aneh. Sulit juga dijelaskan."

"Saya tidak konsisten dalam sesi. Dalam satu sesi saya tercepat dengan kecepatan fantastis, lalu saya balapan dan saya sangat lambat, dan saya finis di urutan kedelapan. Rasanya sangat aneh. Sedikit berbeda dalam segala hal. Sejujurnya, saya tidak mengerti."

Ducati belum kehilangan kepercayaan pada pebalap mereka yang sedang berjuang, yang memenangkan gelar MotoGP dua kali berturut-turut pada tahun 2022 dan 2023, dan hanya kehilangan gelar ketiga pada hari terakhir tahun 2024.

Artikel Tag: MotoGP Austria, Francesco Bagnaia, Ducati