Trik Jenius Insinyur Ducati Bantu Marc Marquez Menang di MotoGP Hungaria

Penulis: Abdi Ardiansyah

Kamis 28 Agu 2025, 05:30 WIB - 221 views

Berita MotoGP: Marc Marquez kembali memimpin Ducati meraih kemenangan di MotoGP Hungaria 2025. Kesuksesan itu tak lepas dari trik teknis cerdas para insinyur Ducati yang melakukan penyetelan berbeda pada motor Desmosedici GP25.

Gigi Dall’Igna Yakin Bagnaia Akan Menemukan Kembali Pedenya

Marc Marquez melanjutkan dominasinya di MotoGP 2025 dengan merebut kemenangan ketujuh beruntun di Balaton Park, sirkuit baru yang debut musim ini. Keberhasilan pebalap Ducati itu tak hanya berkat kehebatannya di lintasan, tetapi juga dukungan teknis dari tim yang menemukan solusi jenius menghadapi karakter unik trek Hungaria.

Balaton Park dikenal sebagai lintasan yang relatif kecil, dengan kombinasi tikungan sempit dan chicane lambat. Banyak yang menduga tim akan mengubah setelan motor agar lebih lincah dengan memperpendek wheelbase demi meningkatkan traksi belakang. Namun, Ducati justru mengambil langkah sebaliknya.

Menurut analis TNT Sports, Sylvain Guintoli, Ducati memilih memperpanjang swingarm pada motor GP25. “Biasanya di trek kecil Anda ingin lebih banyak grip belakang dengan memendekkan motor. Tapi Ducati melakukan kebalikannya. Dengan memperpanjang swingarm, mereka mendapat stabilitas ekstra dan mengurangi kelebihan grip belakang yang sebelumnya justru mendorong bagian depan saat masuk tikungan,” jelasnya.

Perubahan itu membuat motor lebih stabil saat pengereman sekaligus menambah bobot ke bagian depan, sehingga lebih gesit di tikungan lambat. Guintoli menambahkan, “Itu yang membuat VR46 kembali kompetitif. Dan lihat siapa yang punya swingarm paling panjang? Marc Marquez.”

Hasilnya terlihat jelas. Marquez kembali menjadi juara, sementara Franco Morbidelli (VR46) finis keenam dan Francesco Bagnaia di posisi kesembilan. Fabio di Giannantonio, yang sempat bersinar di sprint race, harus start dari pitlane karena masalah teknis pada warm-up lap.

Meski hanya tiga Ducati yang finis di 10 besar, trik teknis ini dinilai memberi keuntungan tambahan bagi Marquez di trek yang menuntut ketepatan dalam pengereman dan manuver cepat. Namun, pada akhirnya, kejeniusan Marquez sendiri tetap menjadi faktor penentu. Ia sukses mengatasi tekanan dari Pedro Acosta (KTM) dan Marco Bezzecchi (Aprilia) untuk mengamankan kemenangan.

MotoGP dikenal sebagai olahraga di mana detail terkecil bisa membuat perbedaan besar. Balaton Park menjadi bukti bahwa kombinasi antara kecerdikan teknis Ducati dan kemampuan Marquez mampu menciptakan dominasi baru di lintasan.