VR46 Akui Sempat Lirik Pedro Acosta Sebelum Perpanjang Kontrak Morbidelli

Penulis: Abdi Ardiansyah

Jumat 05 Sep 2025, 20:00 WIB - 207 views

Berita MotoGP: Drama bursa transfer MotoGP memasuki babak baru setelah tim VR46 Ducati memastikan perpanjangan kontrak Franco Morbidelli hingga 2026. Pengumuman ini sekaligus menutup rumor panjang soal kemungkinan perekrutan Pedro Acosta, yang sebelumnya dikaitkan dengan kepindahan mengejutkan dari KTM.

Pedro Acosta Jelaskan Pilihan Penggunaan Ban di Barcelona

Bos tim VR46, Pablo Nieto, blak-blakan bahwa pihaknya memang sempat membuka pembicaraan dengan Acosta. “Kami sangat tertarik pada Pedro, tapi semua tim juga begitu. Kami tahu potensinya besar dan dengan motor berbeda dia bisa melakukan sesuatu yang luar biasa,” kata Nieto.

Meski demikian, Pedro Acosta sudah menegaskan akan bertahan bersama KTM hingga 2026. Nieto mengaku sejak awal bersikap transparan kepada Morbidelli terkait situasinya. “Pada akhirnya, kami sangat jelas dengan Franky. Kami selalu memberi tahu dia tentang situasi, karena penting bagi pebalap untuk tahu posisinya. Kami tidak menutup-nutupi apa pun,” ujarnya.

Morbidelli sendiri akan menunggangi Ducati GP25 musim depan. Namun, Nieto mengatakan pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Ducati mengenai spesifikasi yang akan diberikan. Pasalnya, versi satelit tahun sebelumnya bukanlah motor yang sama persis dengan spek pabrikan di akhir musim.

“Dia akan pindah ke GP25. Kami tahu perbedaan antara motor ’24 dan ’25 tidak terlalu besar, meski ada beberapa hal berbeda untuk dikelola. Ducati juga harus mempersiapkan motor ’26, jadi kita akan lihat seperti apa perbedaannya nanti,” jelas Nieto.

Dengan mesin yang sudah dibekukan regulasi, perubahan signifikan tidak akan terjadi. Namun, VR46 percaya Morbidelli bisa tetap kompetitif dengan paket yang ada, apalagi ia baru saja tampil impresif dalam beberapa balapan terakhir.

Langkah ini sekaligus memberi kepastian arah tim Valentino Rossi menghadapi era baru MotoGP, di mana VR46 masih ingin menjaga keseimbangan antara pengalaman Morbidelli dan potensi besar Marco Bezzecchi.