Andrey Rublev Kecam Kondisi Di Toronto Usai Kandas Dari Taylor Fritz

Andrey Rublev [image: getty images]
Berita tenis: Finalis Canadian Open musim 2024 yang kalah, Andrey Rublev berharap mendapatkan kesempatan lagi dalam meraih gelar tersebut pada musim 2025.
Berita tenis: Finalis Canadian Open musim 2024 yang kalah, Andrey Rublev berharap mendapatkan kesempatan lagi dalam meraih gelar tersebut pada musim 2025.
Petenis unggulan keenam mengawali Canadian Open di babak kedua dan memenangkannya dengan dua set langsung melawan Hugo Gaston. Tetapi di pertandingan selanjutnya, ia harus berjuang ekstra keras demi mengatasi Lorenzo Sonego sebelum menang dengan tiga set.
Laga tiga set lain menyusul di baabak ketiga ketika ia melampaui Alejandro Davidovich Fokina yang akhirnya mengundurkan diri dari pertandingan ketika tertinggal dengan 0-3 di set ketiga. Sayangnya, di perempatfinal perjalanannya harus berakhir di tangan petenis unggulan kedua, Taylor Fritz dengan dua set langsung.
Merasa frustasi dengan kekalahan tersebut, juara di Doha awal musim ini mengkritik kondisi lapangan di Toronto. Berbicara kepada media setelah kekalahan di perempatfinal Canadian Open, ia membagikan pandangannya tentang kondisi di Toronto.
“Saya tidak memiliki banyak hal untuk dikatakan. Di sini, permainannya sangat sederhana, hanya servis dan petenis yang mengembalikan lebih banyak, karena dengan kondisi seperti ini, permainan tenisnya tidak banyak,” ujar Rublev.
“Di sini sulit untuk melawan servis. Di sini, tidak ada tenis sama sekali. Tetapi kondisinya sama untuk setiap petenis. Juga sama untuk semua orang. Kami semua berada dalam kondisi yang sama, itu saja.”
Petenis peringkat 11 dunia telah membagikan pandangannya tentang kondisi turnamen tersebut sebelumnya, mengakui bahwa ia bukan penggemar dari lapangan yang lebih cepat di Toronto. Merenungkan pertandingan itu sendiri, ia memberikan selamat kepada lawannya asal AS, Fritz yang servis dengan memukau.
“Taylor servis dengan impresif dan mengembalikan dengan apik,” tutur Rublev. “Di set kedua, saya memainkan permainan yang buruk pada kedudukan 4-4 dan hal yang sama terjadi kepadanya, ia memainkan satu game yang buruk.”
“Ketika saya servis dan ia mematahkan saya, ia sangat fokkus. Lalu, hal yang sama terjadi kepadanya. Ketika saya mematahkannya, ia tidak bermain dengan begitu baik dan saya sangat fokus dan saya mampu mematahkannya. Itu saja.”
“Babak tiebreak itu sungguh suatu kemalangan. Saya melesatkan tiga forehand demi menciptakan peluang dan saya melewatkannya, jadi, tidak ada banyak hal yang bisa dikatakan.”
Dengan kekalahan tersebut, kini petenis unggulan keenam mencatatkan 4-6 dalam head to head mereka.
Kini, Rublev akan mengalihkan perhatiannya menuju penampilan kedelapan di Cincinnati Open. Ia lolos ke final turnamen Masters 1000 tersebut pada musim 2021 sebelum kalah dari Alexander Zverev. Musim ini, ia akan berharap maju satu langkah lebih baik daripada final tersebut.
Artikel Tag: Tenis, canadian open, Andrey Rublev
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tenis/andrey-rublev-kecam-kondisi-di-toronto-usai-kandas-dari-taylor-fritz