Felix Auger Aliassime Kuak Keputusan Berisiko Tapi Buahkan Hasil Positif
Felix Auger Aliassime [image: AFP]
Berita Tenis: Felix Auger Aliassime menutup musim 2025 setelah melampaui pencapaian yang telah lama dinantikan, yaitu menghuni peringkat 5 besar di akhir musim.
Petenis berkebangsaan Kanada menerapkan pendekatan baru yang menempatkan kesehatan jangka panjang di atas keamanan jangka pendek.
Musim 2025, petenis berusia 25 tahun mengantongi 50 kemenangan dan mengklaim tiga gelar. Peringkatnya di akhir musim merupakan penghargaan atas konsistensi dan perkembangannya. Tetapi, ia menempatkan kesejahteraan di atas segalanya.
Juara di Adelaide musim 2025 membuktikan dirinya sebagai salah satu petenis paling andal di turnamen ATP. Meskipun tampil buruk di tiga Grand Slam pertama dan mengalami pasang surut, ia menutup musim ini dengan catatan positif, mendapatkan dorongan dari semifinal US Open.
Sambil memuji peningkatannya di bulan-bulan terakhir musim ini, petenis berkebangsaan Kanada mengakui bahwa langkah maju terbesarnya datang dari bagaimana ia mengelola tubuh dan jadwalnya.
Petenis berusia 25 tahun mengakui adanya peningkatan nyata di berbagai aspek permainannya. Ia juga menyadari bahwa kemajuan tidak berarti banyak tanpa daya tahan fisik. Ia harus menguji pola pikir tersebut di pekan-pekan terakhir musim ini.
Memasuki US Open sebagai petenis peringkat 27 dunia, ia mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di Turin setelah melangkah lebih jauh di New York dan tampil prima selama turnamen dalam ruangan.
Petenis berkebangsaan Kanada melenggang ke final Paris Masters (kalah dari Jannik Sinner) dan masuk peringkat 8 besar, hampir mengamankan tiket terakhir ke Turin untuk ATP Finals. Tetapi, alih-alih meraih kemenangan di Metz pekan berikutnya, ia memutuskan untuk mundur dan mengistirahatkan tubuhnya.
Risiko potensialnya? Kehilangan tempat di ATP Finals kepada Lorenzo Musetti, yang mengejar gelar juara di Athena. Pada akhirnya, petenis berkebangsaan Italia kalah dari Novak Djokovic di final Athena dan petenis berkebangsaan Kanada kembali ke ATP Finals setelah tiga musim.
Alih-alih mengejar poin dan memaksakan tubuhnya hingga batas maksimal di hari-hari terakhir musim, Auger Aliassime memprioritaskan pencegahan cedera dan merencanakan strategi jangka panjang.
Taruhan tersebut membuahkan hasil, meskipun Djokovic tetap mengundurkan diri dari Turin. Petenis berusia 25 tahun memasuki ATP Finals dengan kompetitif dan percaya diri. Terlepas dari beberapa masalah lutut, ia mengalahkan dua lawannya dan mengamankan tempatnya di semifinal.
Perjalanannya berakhir di tangan Carlos Alcaraz, tetapi dua kemenangan sebelumnya cukup untuk mendorongnya masuk ke peringkat 5 besar di akhir musim. Dengan demikian, ia membuktikan bahwa mendengarkan tubuhnya sama ampuhnya dengan mengejar kemenangan.
“Saya pikir saya petenis yang lebih baik, dengan beberapa aspek permainan saya yang meningkat. Saya menyadari bahwa prioritas saya adalah kesehatan dan itu tentu saja membuat saya membuat pilihan yang berbeda dalam jadwal saya,” tutur Auger Aliassime.
“Ketika saya tidak pergi ke Metz untuk mengamankan tempat saya di ATP Finals, saya memang mengorbankan peluang saya untuk pergi ke Turin. Tetai, itu perlu untuk menghindari risiko cedera. Sekarang, saya ingin membuat pilihan yang menghormati kesejahteraan fisik saya.”
Artikel Tag: Tenis, Felix Auger Aliassime
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tenis/felix-auger-aliassime-kuak-keputusan-berisiko-tapi-buahkan-hasil-positif
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini