Jannik Sinner Merasa Kembali Prima Jelang Turun Di Riyadh

Penulis: Dian Megane

Rabu 15 Okt 2025, 17:24 WIB - 379 views

Jelang Beraksi Di Riyadh, Jannik Sinner Merasa Prima Secara Fisik Maupun Mental — Jannik Sinner [image: getty images]

Berita Tenis: Jannik Sinner menyatakan di Riyadh bahwa kram yang dialaminya saat melawan Tallon Griekspoor di Shanghai disebabkan oleh 'faktor psikologis', selain faktor panas dan kelembapan.

Akui Tak 100 Persen Prima, Carlos Alcaraz Siap Tampil Impresif Di Riyadh

Petenis berkebangsaan Italia sudah berada di Riyadh untuk berkompetisi di edisi kedua dari ajang eksibisi, Six Kings Slam. Ia akan mengawalinya dengan melawan petenis berkebangsaan Yunani, Stefanos Tsitsipas dan ia siap sepenuhnya untuk memulai upaya mempertahankan gelar yang diraihnya musim lalu usai mengalahkan petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz di final.

Namun, sempat muncul keraguan mengenai kehadiran petenis peringkat 2 dunia di edisi musim ini setelah ia mengalami kram otot di Shanghai Open melawan petenis berkebangsaan Belanda, Griekspoor. Rasa sakitnya begitu hebat hingga ia bahkan tidak bisa berjalan. Hal tersebut memupuskan peluang untuk merebut peringkat 1 dunia dari Alcaraz. Tetapi, setelah beberapa hari pemulihan di Italia, ia siap bertanding kembali.

“Saya rehat selama dua hari, lalu kami kembali berlatih. Saya merasa baik secara fisik maupun mental. Kondisinya sangat sulit pekan itu, tetapi sekarang semuanya kembali normal. Saya pikir itu faktor psikologis. Saya berbicara dengan tim saya, dari sudut pandang itu, memang tidak sempurna, tetapi sekarang semuanya baik-baik saja,” papar Sinner.

“Kesalahannya ada pada saya, panas dan lembap memengaruhi saya dan saya pingsan. Anda belajar dari hal-hal itu, kram bisa terjadi, dan saya salah satu dari banyak yang mengalaminya.”

Kini kembali ke Riyadh, Sinner menambahkan, “Saya merasa gembira bermain di sini untuk kali kedua secara beruntun. Setiap musim berbeda, setiap turnamen punya kisah sendiri. Ada lawan-lawan yang sangat tanggu, dan kita lihat saja apa yang bisa saya lakukan kali ini. Melawan Tsitsipas akan sulit karena servisnya sangat bagus dan pergerakannya juga sangat baik, tetapi saya akan berusaha sebaik mungkin.”

Jelang akhir musim ini, Sinner menyatakan, “Kami siap di sini dan untuk turnamen-turnamen mendatang, termasuk turnamen di Wina, Paris, dan Turin. Saya berharap dapat menutup musim ini dengan sebaik mungkin.”

Juara Wimbledon musim 2025 berharap bisa mengulang kesuksesan di Six Kings Slam musim lalu dengan menikmati dan menyabet hadiah uang mencapai enam juta dolar. Dari segi olahraga, di sisa musim ini, ia menyadari betapa sulitnya merebut kembali peringkat 1 dunia yang saat ini dipegang oleh Alcaraz.