Jannik Sinner Samai Pencapaian Rafael Nadal Dengan Kemenangan Dominan Ini

Penulis: Dian Megane

Minggu 02 Nov 2025, 16:59 WIB - 335 views

Jannik Sinner Samai Prestasi Rafael Nadal Dengan Kemenangan Dominan Ini — Jannik Sinner [image: getty images]

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Italia, Jannik Sinner melenggang ke final Paris Masters untuk kali pertama dalam kariernya usai mengalahkan Alexander Zverev dengan dua set langsung.

Juarai Paris Masters, Jannik Sinner Kembali Huni Peringkat 1

Petenis unggulan kedua telah berhadapan dengan masalah fisik selama di Paris, tetapi ia mampu mengatasi petenis berkebangsaan Jerman, Zverev dengan dua set langsung yang meyakinkan.

Petenis unggulan ketiga, Zverev tampak tidak prima, yang mengizinkan petenis peringkat 2 dunia meluncur ke garis finis dan membukukan satu tempat di final Paris Masters melawan petenis berkebangsaan Kanada, Felix Auger Aliassime.

Selama semifinal, juara Wimbledon musim 2025 menorehkan pencapaian yang terakhir kali diraih oleh mantan petenis berkebangsaan Spanyol, Rafael Nadal lebih dari satu dekade lalu.

Petenis unggulan kedua tidak membuang banyak waktu untuk mengatasi Zverev dan memenangkan set pertama tanpa kehilangan satu game pun. Kemenangan 6-0 tersebut merupakan kemenangan tanpa balas pertama di semifinal turnamen Masters 1000 dalam 12 musim terakhir, tepatnya setelah Nadal menorehkan pencapaian tersebut di Madrid Open musim 2013, ketika ia mengalahkan Pablo Andujar dengan dua set langsung.

Sementara itu, Sinner belum kehilangan satu set pun di Paris Masters musim ini, setelah ia juga mengalahkan Zizou Bergs, Francisco Cerundolo, dan Ben Shelton dengan dua set langsung. Ia mungkin belum memperlihatkan kemampuan terbaik dan ia tidak kesulitan untuk mengatasi petenis berkebangsaan Jerman di semifinal.

Petenis berkebangsaan Italia kini berpeluang kembali menghuni peringkat 1 dunia sebelum akhir musim ini, terutama jika ia memenangkan gelar Paris Masters, tetapi pelatihnya mengonfirmasi bahwa ia tidak tertarik dengan pencapaian tersebut pada musim ini.

“Musim ini telah menjadi musim yang menarik. Ia memenangkan dua gelar Grand Slam, juara Wimbledon, jadi bagi kami, itu usaha luar biasa yang mampu ia capai,” ungkap Darren Cahill, pelatih Sinner sebelum semifinal di Paris.

“Kami belum membicarakan tentang itu (kembali ke peringkat 1 dunia), kami tidak akan membicarakan tentang itu. Saya pikir ia bahkan tidak mempertimbangkannya. Hal yang kami khawatirkan saat ini adalah Alexander Zverev di sisi lain lapangan dan berusaha mengalahkan lawan. Tantangan terbesarnya saat ini aadalah bintang tenis Jerman yang ada di sisi lain lapangannya.”

Sinner lengser dari peringkat 1 dunia setelah kalah dari Carlos Alcaraz di final US Open pada bulan September.