Keajaiban Victoria Mboko Di Montreal Belum Terbendung

Berita Tenis: Keajaiban petenis belia, Victoria Mboko di Montreal masih berlanjut setelah ia memetik kemenangan mengejutkan lain di Canadian Open musim 2025.

Berita Tenis: Keajaiban petenis belia, Victoria Mboko di Montreal masih berlanjut setelah ia memetik kemenangan mengejutkan lain di Canadian Open musim 2025.

Petenis berusia 18 tahun berjuang keras demi mengamankan peluang math point demi menumbangkan petenis unggulan kesembilan, Elena Rybakina dengan 1-6, 7-5, 7-6 di semifinal Canadian Open, kemenangan yang mengantarkannya ke final turnamen WTA untuk kali pertama dalam kariernya.

Usaha petenis tuan rumah untuk bangkit – setelah ia tertinggal dengan 2-4, 3-5, dan 5-6 di set ketiga – mengantarkannya menorehkan sejumlah tonggak bersejarah.

Tonggak bersejarah yang Mboko torehkan berkat kemenangan tersebut di antaranya adalah:

1. Ia menjadi petenis berkebangsaan Kanada pertama yang menundukkan tiga juara Grand Slam (Rybakina, Cori Gauff, dan Sofia Kenin) di turnamen yang sama di Open Era.

2. Ia menjadi finalis berkebangsaan Kanada keempat di turnamen WTA level 1000 tersebut setelah Faye Urban (1968, 1969), Vicky Berner (1969), dan Bianca Andreescu (2019).

3. Ia menjadi petenis termuda yang menorehkan pencapaian tersebut sekaligus petenis pertama yang melakukannya di Montreal.

4. Ia menjadi petenis kedua di Open Era yang lolos ke final turnamen WTA untuk kali pertama dalam kariernya di Canadian Open setelah Lina Krasnoroutskaya pada musim 2003.

5. Ia menjadi petenis ketiga yang lolos ke final turnamen WTA pertama dalam kariernya di turnamen WTA level 1000 sejak format tersebut diperkenalkan pada musim 2009, setelah Caroline Dolehide (Guadalajara musim 2023) dan Anna Kalinskaya (Dubai musim 2024).

6. Ia menjadi petenis dengan wildcard ketiga yang maju ke final Canadian Open di Open Era setelah Monica Seles (1995) dan Simona Halep (2015).

Setelah tidak berdaya di set pertama, Mboko berjuang keras demi membalikkan keadaan dan memberi alasan kepada penonton yang berada di IGA Stadium bergemuruh. Setelah menyia-nyiakan keunggulan 3-0 dan 5-3 di set kedua, ia menyambar dua game terakhir, termasuk delapan dari sepuluh poin terakhir demi memaksakan set ketiga.

Di awal set ketiga, petenis tuan rumah sempat terjatuh dan mendarat dengan pergelangan tangannya. Ia sempat meminta jeda untuk alasan medis dan terus bertanding dengan pergelangan tangan dibebat hingga akhirnya ia keluar sebagai pemenang.

Lebih dari 1 jam kemudian, petenis berusia 18 tahun pun berterima kasih kepada penonton yang membantunya melalui laga yang berlangsung selama 2 jam 46 menit.

“Saya mendapati semua orang mendukung saya dan membantu saya melaluinya. Tanpa anda semua, saya pikir saya tidak bisa melewatinya,” ungkap Mboko yang akan berhadapan dengan Naomi Osaka demi memperebutkan gelar Canadian Open.

Artikel Tag: Tenis, canadian open, Victoria Mboko, Elena Rybakina