Andrew Moloney Berencana Jadi Penguasa Baru Kelas Terbang Super

Andrew Moloney bertarung terakhir kali Sabtu pekan lalu dengan menang angka atas petinju Filipina Judy Flores. (Foto: Ring TV)
Penantang kelas terbang super Andrew Moloney (26-3, 16 KO) merencanakan sebuah tahun yang luar biasa pada tahun 2024 untuk menjadi raja baru di divisi tersebut.
Petinju Australia berusia 32 tahun ini kembali ke jalur kemenangan dengan kemenangan mutlak pada ronde ke-10 atas petinju Filipina yang tangguh dan kuat, Judy Flores di Hotel Pullman, Albert Park, Melbourne, Australia, Sabtu pekan lalu.
"Itu malam yang sangat bagus di hotel Pullman di Melbourne," kata Andrew Moloney kepada ProBox TV. "Saya benar-benar tidak ingin menunggu sampai tahun depan untuk bertarung lagi, saya hanya ingin kembali ke dalam ring sesegera mungkin.
"Persiapan menjelang laga ini sangat bagus, saya menjalani pemusatan latihan yang baik dan saya masih merasa menjadi lebih baik sebagai seorang petarung. Saya tahu saya akan segera berusia 33 tahun, namun saya masih merasa saya berkembang di setiap pemusatan latihan dan menjadi lebih baik di setiap laga. Saya masih merasa bahwa yang terbaik masih akan datang.
"Penampilan pada akhir pekan lalu bukanlah penampilan yang mendominasi seperti yang saya inginkan. Dia lawan yang sulit. Ia bertarung dengan bertahan dan banyak bergerak, sehingga menyulitkan saya untuk benar-benar melontarkan pukulan kepadanya.
"Saya tidak menerima terlalu banyak serangan besar, namun seperti atlet Filipina lainnya, ia cukup bertangan keras, maka saya harus fokus di permainan saya. Ia mendaratkan beberapa serangan, yang bagi saya jelas bagus setelah mengalami kekalahan KO. Saya telah melakukan beberapa sparring yang cukup intensif, namun sangat berbeda dengan laga malam ini saat Anda masuk dengan sarung tangan kecil."
Ini merupakan pertarungan pertama Andrew Moloney sejak kekalahan KO pada ronde ke-12 dari jagoan muda Junto Nakatani dalam perebutan gelar lowong WBO di Las Vegas, Nevada pada Mei lalu. Petinju Jepang kidal berusia 25 tahun itu menjatuhkan Moloney tiga kali.
"Jika saya boleh jujur, selalu ada sedikit kekhawatiran di dalam pikiran Anda, 'Bisakah saya menerima pukulan itu?" Andrew Moloney mengakui. "Ya, [Flores] memukul saya dengan beberapa serangan yang bagus, namun saya menerimanya dengan baik. Saya tidak pernah linglung atau berdengung sama sekali, jadi itu hal yang sangat positif.
"Saya merasa sangat baik, sangat bugar. Saya ingat saat bangkit dari bangku pada ronde ke-10 dan tidak kesulitan bernapas sedikit pun. Saya hanya senang bisa meraih kemenangan itu dan mengembalikan karier saya ke jalur yang benar. Kemenangan itu akan membawa saya kembali ke peringkat atas dan memberi saya kesempatan perebutan gelar juara dunia pada awal tahun 2024."
Kelas terbang super saat ini sedang berada dalam kondisi yang sangat dinamis, dimana sejumlah bintang berbobot 115 pound - seperti Roman Gonzalez, Juan Francisco Estrada dan Nakatani - akan naik ke divisi bantam.
"Akan ada banyak pergerakan di kelas terbang super dalam beberapa bulan ke depan, saya rasa," kata Andrew Moloney. "Kami memiliki banyak petinju yang naik divisi, maka akan sangat menarik untuk melihat bagaimana semua itu terjadi.
"Dengan Nakatani, Estrada dan Chocolatito yang naik divisi, saya merasa bahwa ini adalah divisi yang siap untuk diperebutkan, bagi seorang raja baru dalam divisi terbang super untuk mengambil alih, dan saya berencana menjadi raja itu."
Artikel Tag: Andrew Moloney
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tinju/andrew-moloney-berencana-jadi-penguasa-baru-kelas-terbang-super
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini