Andrew Moloney Janji Terus Bertinju, Ingin Rematch Dengan Pedro Guevara

Ligaolahraga.com -

Kontender kelas terbang super Andrew Moloney telah berubah pikiran setelah kalah angka dari Pedro Guevara dalam pertarungan mereka untuk gelar sementara WBC yang kosong di RAC Arena di Perth, Australia Barat pada Minggu lalu waktu setempat.

Petinju asal Australia berusia 33 tahun ini menyatakan akan meninggalkan olahraga tersebut setelah kekalahan yang dia percaya seharusnya menjadi kemenangan baginya.

"Saya merasa dalam kendali penuh. Saya melakukan apa yang harus saya lakukan di sana malam ini hanya untuk menyelesaikan ronde dan menang," kata Andrew Moloney di atas ring setelah pertarungan.

"Saya tidak ingin membuat alasan, tetapi saya memasuki pertarungan ini dengan bicep yang robek. Saya tidak bisa melempar hook kiri kecuali jika saya perlu – tetapi saya tidak merasa perlu melemparkannya karena saya merasa dalam kendali penuh.

"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada Top Rank, terima kasih untuk tim saya atas semua yang telah kalian lakukan untuk saya. Tetapi saya sudah selesai dengan olahraga ini. Itu yang terakhir kali kalian lihat dari saya."

Pada Kamis (16/5), Andrew Moloney (26-4, 16 KO) mengatakan dia akan terus bertinju.

"Minggu adalah hari yang emosional dan saya perlu waktu untuk merenung sebelum mengatakan apa pun lebih lanjut," dia tulis di media sosial. "Saya telah menonton kembali pertarungan dan percaya sekarang, seperti yang saya lakukan pada malam itu, bahwa saya 100% pantas mendapatkan kemenangan.

"Mereka yang mengikuti karier saya dan mengenal saya tahu bahwa saya bukan olahragawan yang buruk atau pecundang yang sore. Saya membiarkan emosi menguasai diri saya dan saya tentu bisa menangani situasi itu dengan lebih baik.

"Namun, itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan ketika saya telah memberikan segalanya untuk olahraga ini selama lebih dari 20 tahun dan banyak hal yang dipertaruhkan.

"Kebanyakan orang tidak mengerti bahwa hasil dari pertarungan seperti ini mengubah hidup. Perbedaan finansialnya adalah ratusan ribu dolar sebagai juara, dibandingkan dengan ribuan dolar tanpa sabuk."

Andrew Moloney sangat tidak beruntung dalam pertarungannya dengan Joshua Franco untuk gelar WBA ‘regular’ di kelas 115 pound pada November 2020 yang dinyatakan no-contest ketika Franco tidak bisa melanjutkan setelah dua ronde dengan mata yang bengkak parah.

Wasit Russell Mora percaya kerusakan itu disebabkan oleh benturan kepala. Rekaman video menunjukkan itu akibat pukulan. Tetapi karena tidak ada ketentuan untuk membatalkan keputusan asli Mora, Moloney dirampok dari kemenangan TKO.

"Setelah dirampok dari gelar dunia sebelumnya – saya masih menunggu untuk melihat benturan kepala itu – frustrasi saya memuncak," kata Moloney tentang komentarnya pada malam itu.

"Selamat kepada Pedro Guevara dan timnya. Dia adalah pejuang Meksiko sejati dan saya menghormati dia dan apa yang telah dia capai selama kariernya.

"Rematch dengan Guevara adalah satu-satunya cara saya bisa berdamai dengan situasi ini. Dalam pikiran saya, Guevara memegang sabuk saya.

"Di dalam ring, dia mengatakan akan memberi saya rematch. Tim saya juga berbicara dengan presiden WBC Mauricio Sulaiman langsung setelah pertarungan dan dia juga mengatakan akan menghormati rematch.

"Saya memasuki ring dengan tendon bicep yang robek dan saya pertama-tama perlu menjalani operasi untuk memperbaiki cedera tersebut. Saya kemudian akan memulai pemulihan saya sehingga saya bisa masuk rematch dengan dua lengan yang kuat.

"Percayalah, saya akan menang dan menjadi juara dunia dua kali," pungkas Andrew Moloney.

Artikel Tag: Andrew Moloney

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tinju/andrew-moloney-janji-terus-bertinju-ingin-rematch-dengan-pedro-guevara