Berita Tinju: Impian Paddy Barnes Menang Di Atas Ring Olimpiade Pupus

Ligaolahraga - Berita Olimpiade: Petinju kelas terbang ringan Belfast itu terlihat habis-habisan secara fisik dan emosional setelah kekalahannya dari Samuel Carmona Heredia, Pria Spanyol berusia 20 tahun yang telah menghancurkan harapannya untuk meraih medali di olimpiadenya yang ketiga.

Ligaolahraga - Berita Olimpiade: Petinju kelas terbang ringan Belfast itu terlihat habis-habisan secara fisik dan emosional setelah kekalahannya dari Samuel Carmona Heredia, Pria Spanyol berusia 20 tahun yang telah menghancurkan harapannya untuk meraih medali di olimpiadenya yang ketiga.

Barnes mengungkapkan setelahnya bahwa dia telah bertarung di olimpiade terakhirnya dan tidak akan pernah lagi bertanding di kelas 49kg. Dengan bobot 58kg sekitar tujuh minggu lalu, Barnes takut jika dia tidak bisa mengurangi berat badannya untuk bertanding di Rio, tantangan yang dianggapnya sebagai siksaan.

“Pertarungan terbesarku di sana (menunjuk ke ring) itu mudah, tetapi mencapai berat yang sesuai orang-orang tidak mengerti bahwa itu bias menjadi sangat berat,” katanya.

Menurut dia, dirinya tidak yakin ia bisa mencapainya, aku hanya berusaha keras karena ini adalah olimpiade. Tapi dia mengakui merasa sangat lelah, ia merasa terlalu besar untuk seberat ini.

Juga diungkapkan bahwa Barnes terserang infeksi dada ringan baru-baru ini, meskipun dia tidak ingin menggunakan ini sebagai alasan kekalahannya. “Aku merasa baik-baik saja saat masuk ring, tapi di akhir ronde pertama energiku benar-benar hilang, aku tidak punya apa-apa lagi. Aku tidak tahu bagaimana aku bias bertanding di ronde kedua dan ketiga, aku tidak tahu darimana tenagaku saat itu, aku benar-benar lemah,” paparnya.

Ini mungkin juga menjadi faktor, karena banyak faktor, ini adalah pertarungan besar pertamanya untuk Irlandia sejak 2013. Meskipun begitu, mengasihani diri sendiri bukanlah sifat Barnes, dia menghadapi dua minggu kedepan dengan bersemangat meskipun hanya untuk menyemangati timnya.

“Memang ada harapan, tapi biar kukatakan padamu, aku cuek dan egois dan tidak peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain. Aku melakukan ini untukku, keluargaku, dan negaraku. Jika ada orang yang tidak menyukaiku, aku tidak peduli,” tambahnya.

“Aku melakukan ini untukku sendiri dan mengecewakan supporter dengan tidak memenangkan pertandingan ini. Kupikir aku dijagokan untuk meraih emas, dan sejujurnya kupikir aku bisa meraihnya. Tapi pertandingan masih berlangsung, kita masih memiliki Conlan dan Ward, aku berharap mereka bisa menang," tandasnya.

Artikel Tag: paddy barnes, Tinju, olimpiade