Francis Warren Setarakan Moses Itauma Dengan Ikon-Ikon Olahraga Global

Bintang tinju kelas berat yang sedang naik daun, Moses Itauma, dijagokan sebagai ikon olahraga global masa depan, dengan manajernya, Francis Warren, menempatkannya dalam perbincangan budaya yang sama dengan LeBron James, Tiger Woods, dan David Beckham.

Bintang tinju kelas berat yang sedang naik daun, Moses Itauma, dijagokan sebagai ikon olahraga global masa depan, dengan manajernya, Francis Warren, menempatkannya dalam perbincangan budaya yang sama dengan LeBron James, Tiger Woods, dan David Beckham.

Pada 16 Agustus, petinju berusia 20 tahun ini akan menghadapi ujian terberatnya melawan petinju berpengalaman Dillian Whyte, 37 tahun, di Riyadh, yang akan disiarkan secara langsung di DAZN pay-per-view.

Pertarungan ini akan menjadi pertarungan profesional ke-13 Itauma dan pertarungan pertamanya melawan lawan yang terbukti berada di level dunia.

Dalam 12 kemenangan yang telah diraihnya, petinju kidal ini hanya membutuhkan total 25 ronde untuk menyelesaikan pertarungan.

Saat ini, Moses Itauma sudah menduduki peringkat No. 1 oleh WBO, No. 2 oleh WBA, No. 6 oleh IBF, dan No. 10 oleh WBC, dan dianggap sebagai calon juara dunia multi-gelar di masa depan.

Namun, Warren — putra promotor Frank Warren — percaya potensi petinju ini melampaui ring tinju. 

“Moses bisa menjadi duta besar olahraga Inggris di kancah internasional,” kata Warren kepada The Ring. “Bukan hanya sebagai petinju, tapi sebagai ikon budaya. Seperti Tiger Woods atau LeBron James, dia adalah sosok yang orang-orang rasakan sudah ada sejak lama, seseorang yang dihormati dan dijadikan panutan. Itulah yang akan dia lakukan untuk tahun-tahun mendatang.” 

Warren mengatakan ciri khas Moses Itauma adalah kemampuannya menyerap instruksi dalam latihan dan melaksanakannya dengan sempurna di bawah tekanan — kualitas yang dia bandingkan dengan tendangan bebas menentukan Beckham untuk Inggris melawan Yunani, pukulan krusial Woods, atau tembakan penentu kemenangan LeBron. 

“Itulah hal paling mengesankan tentang Moses,” jelas Warren. “Itu adalah kombinasi temperamen, kemampuan, kerja keras, ketekunan, dan keteguhan hati untuk menjadi apa yang dia tahu dia bisa menjadi.”

Meskipun tim Moses Itauma tidak meremehkan Whyte, Warren memberi isyarat tentang lawan potensial di masa depan jika pemuda ini menang. Nama-nama seperti Filip Hrgovic, David Adeleye, Otto Wallin, dan Kubrat Pulev masuk dalam radar.

“Ini bukan hanya tentang Dillian Whyte,” kata Warren. “Dalam enam atau tujuh bulan ke depan, kami melihat siapa yang bisa membantunya naik ke level berikutnya. Kami tidak terburu-buru memasukkannya ke pertarungan gelar dunia — begitu melewati gerbang itu, sulit untuk mundur.”

Warren melihat Whyte sebagai tantangan yang berbahaya sekaligus batu loncatan yang berharga. “Dillian adalah nama besar dan lawan yang serius,” katanya.

“Jika kesempatan yang tepat untuk gelar dunia datang berikutnya, dan Moses merasa siap, kami akan mengambilnya. Tapi saat ini, ini tentang pengalaman. Dia tidak takut pada siapa pun — dan ada banyak arah menarik yang bisa kami ambil dari sini.” 

Artikel Tag: Moses Itauma