Moses Itauma Bertekad Tiru Jejak Sukses Floyd Mayweather

Bagi petinju kelas berat yang sedang naik daun, Moses Itauma, warisan Floyd Mayweather Jr bukan hanya inspirasi; itu adalah peta jalan.

Bagi petinju kelas berat yang sedang naik daun, Moses Itauma, warisan Floyd Mayweather Jr bukan hanya inspirasi; itu adalah peta jalan.

Jarang ada petinju yang membangun karier lebih sukses daripada Mayweather — juara lima divisi, anggota Hall of Fame 2021, dan salah satu daya tarik terbesar di dunia tinju.

Menjelang pertarungannya dengan Dillian Whyte pada Sabtu ini di Riyadh, Arab Saudi, yang akan disiarkan langsung di DAZN PPV, Moses Itauma (12-0, 10 KO) menjelaskan mengapa ia ingin meniru karier Mayweather baik di dalam maupun di luar ring.

“Dia menghasilkan banyak uang dalam olahraga ini, keluar dengan otak utuh, tanpa cedera, dan tidak ada yang bisa mengatakan mereka mengalahkannya,” kata Itauma kepada Louis Hart dari The Ring.

“Itulah karier yang saya inginkan. Orang-orang merasa tidak aman dengan kesuksesan Floyd — 50-0 — jadi mereka mencoba menanamkan keraguan dan tekanan padanya, berharap dia akan patah. Tapi saya hanya melihatnya seperti, ‘Wow, dia telah mencapai banyak hal.’”

Di usia 20 tahun, Moses Itauma sudah menandai dirinya sebagai salah satu prospek kelas berat paling menjanjikan dalam ingatan baru-baru ini, menggabungkan kecepatan, keterampilan, dan kekuatan KO.

Dia telah menghentikan delapan lawan berturut-turut, semua dalam dua ronde.

Tapi Whyte mewakili lompatan besar dalam persaingan — dan kesempatan bagi Itauma untuk membuktikan dia layak berada di level elit olahraga ini.

Whyte (31-3, 21 KO) adalah petinju berpengalaman yang telah bertarung melawan petinju kelas berat teratas. Mantan penantang gelar ini terakhir bertarung pada Desember, mengalahkan Ebenezer Tetteh di ronde ketujuh.

Meskipun lawan-lawan Whyte baru-baru ini relatif mudah, riwayat pertandingannya termasuk pertarungan melawan Anthony Joshua, Alexander Povetkin, dan Tyson Fury — yang terakhir mengalahkannya dalam enam ronde pada 2022.

Dengan tinggi 6 kaki 4,5 inci dan bertarung sebagai petinju kidal, Moses Itauma saat ini menempati peringkat tinggi di berbagai badan pengatur: No. 1 di WBO, No. 2 di WBA, No. 6 di IBF, dan No. 11 di WBC.

Kemenangan atas Whyte dapat membawanya ke kesempatan bertarung untuk gelar dunia lebih cepat daripada yang diperkirakan.

Promotor Turki Alalshikh secara terbuka mengusulkan kemungkinan mempertemukan Itauma dengan juara kelas berat sejati Oleksandr Usyk (24-0, 15 KO) jika ia berhasil pada Sabtu ini. Usyk, yang dianggap sebagai petinju kelas berat terbaik di eranya, akan menjadi tantangan ultimate.

Namun, Itauma menegaskan fokusnya sepenuhnya pada Whyte. “Saya tidak memikirkannya,” katanya. “Saya tidak berpikir, ‘Saya berharap itu bisa terjadi.’ Saat ini, saya memiliki lawan tangguh seperti Dillian Whyte di depan saya. Setelah itu, mungkin.”

Bagi Itauma, tujuannya jelas: terus menang, terus berkembang, dan membangun karier yang — seperti Mayweather — menggabungkan dominasi di ring dengan ketahanan dan warisan di luar ring. 

Artikel Tag: Moses Itauma