Pat Brown Tetap Tenang Meski “Hype” Semakin Meningkat

Ligaolahraga.com -

Pat Brown menambah sorotan lain dalam resume yang terus berkembang pada 13 September lalu, mengalahkan Austine Nnamdi dalam dua ronde pada acara pendamping Lewis Crocker-Paddy Donovan 2 di Windsor Park.

Ini kemenangan cepat keduanya secara berturut-turut, setelah mengalahkan Lewis Oakford dalam satu ronde dua bulan sebelumnya, namun petinju berusia 25 tahun ini mengakui bahwa dia merasa gugup sebelum bel berbunyi.

Pat Brown, seorang atlet Olimpiade 2024 yang bergabung dengan stables Matchroom milik Eddie Hearn tahun lalu, dianggap oleh banyak orang sebagai calon bintang baru di divisi cruiserweight yang sedang mencari wajah baru sejak Oleksandr Usyk naik ke divisi heavyweight.

Meskipun Jai Opetaia dan Gilberto Ramirez yang sedang cedera saat ini memimpin divisi, penggemar Inggris menunjuk mantan juara WBO Chris Billam-Smith sebagai contoh kemajuan yang konsisten.

Pat Brown berharap mengikuti jalur serupa, namun dengan kecepatannya sendiri.

Promotor Eddie Hearn tidak menyembunyikan antusiasmenya terhadap petinju asal Manchester ini.

“Pat Brown adalah talenta yang serius,” kata Hearn dalam sesi tanya jawab media. “Dia memiliki basis penggemar yang besar di Manchester dan hanya butuh satu atau dua pertarungan lagi untuk bersaing memperebutkan gelar Inggris. Saya ingin melihatnya bertarung melawan Aloys Junior, atau mungkin John Hedges untuk gelar Inggris. Dia memiliki latar belakang amatir yang kuat, dan saya melihatnya memenangkan gelar kelas berat ringan sebelum akhirnya naik ke kelas berat.”

Untuk saat ini, Pat Brown tetap rendah hati. Sementara Aloys Junior, Cheavon Clarke, dan Viddal Riley berkompetisi di kancah domestik, Brown menekankan bahwa waktu masih berpihak padanya.

“Saya telah berkembang dengan baik dari amatir ke profesional,” katanya. “Sarung tangan lebih kecil, Anda tidak bisa memblokir sebanyak itu, Anda harus menahan pukulan dengan cara berbeda. Orang-orang membicarakan tangan kiri saya yang rendah, tapi saya selalu dalam kendali. Jika saya benar-benar dalam bahaya, saya akan menyesuaikan diri.”

Dia berencana untuk satu pertarungan lagi sebelum akhir tahun, lalu lima pertarungan lagi pada 2026.

“Saya baru berusia 25 tahun, saya tidak perlu terburu-buru,” jelasnya. “Sama seperti saat amatir—orang-orang ingin saya pindah terlalu cepat. Saya akan tahu kapan waktunya tepat.”

Pertanyaan muncul tentang pengaturan latihannya setelah kepergian Jack Catterall dan Cameron Vuong dari gym, tapi Brown menegaskan dia berada di tempat yang tepat bersama Nigel Travis dan Jamie Moore.

“Mereka pernah melahirkan juara sebelumnya. Hanya karena petarung pergi tidak berarti mereka bukan pelatih hebat. Saya sudah mengenal mereka lama, kami adalah Manchester sejati.”

Saat ini, KO cepat Brown meningkatkan profilnya, tetapi dia fokus pada kerja keras di gym-gym Manchester. Dengan promotornya yang memiliki ambisi besar dan tekadnya sendiri untuk bersabar, kenaikan Brown diimbangi dengan hati-hati antara hype dan kenyataan.

Artikel Tag: Pat Brown

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tinju/pat-brown-tetap-tenang-meski-hype-semakin-meningkat